Diburu PSSI Sejak Usia 16 Tahun, Miliano Jonathans Ungkap Alasan Belum Mau Bela Timnas Indonesia

2 weeks ago 14

Bola.com, Jakarta - Nama Miliano Jonathans kerap menjadi buah bibir di sepak bola Indonesia. Pemain berusia 20 tahun keturunan Belanda-Indonesia ini terus diupayakan oleh PSSI untuk segera dinaturalisasi.

Bukan dalam waktu yang pendek bagi PSSI untuk mendekati dan membujuk Miliano Jonathans agar mau menjadi warga negara Indonesia kemudian membela Timnas Indonesia. Namun sampai sekarang jawaban dari pemain FC Utrecht tak kunjung datang.

Informasi terbaru Jonathans mengungkap bahwa PSSI sudah lama menunjukkan minat kepadanya, bahkan sejak ia masih berusia 16 tahun.

Sang pemain buka-bukaan soal ajakan dan keseriusan dari PSSI. Ia mengaku sudah beberapa kali didekati agar bisa bermain untuk Timnas Indonesia. Hanya saja Jonathans belum mau menentukan pilihan.

Saat itu, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, dan PSSI berupaya membawanya masuk ke dalam proyek Timnas Indonesia.

Namun, Jonathans yang saat itu masih bermain untuk Timnas Belanda U-18 memilih untuk tidak mengambil keputusan karena ingin fokus mengembangkan kariernya.

Berita video Lebih Dekat kali ini berbincang lebih dalam bersama Abdul Rahman, mantan bek Timnas Indonesia yang kini bermain bersama Persikabo 1973.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Sempat Diminta Bela Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20

Miliano Jonathans sudah pernah diminta bermain untuk membela Timnas Indonesia U-20 ketika ia berusia enam belas tahun. Ia diproyeksikan bisa membela Timnas Indonesia U-20 di ajang Piala Dunia U-20 tahun 2023.

"Saat itu Piala Dunia, mereka menginginkan saya untuk itu. Saya sedang bersama tim Belanda U-18 saat itu, jadi saya belum ingin membuat pilihan," ujar Miliano Jonathan dikutip dari laman Voetbal Primeur, Rabu (26/2/2025).

Kiprah Miliano Jonathans semakin moncer di level klub. Setelah bersinar di Vitesse, ia digaet Utrecht pada jendela transfer Januari kemarin dengan mahar 300 ribu euro.

Bersama Vitesse, Jonathans membukukan 11 gol dan 4 assist. Adapun ketika menjadi bagian dari Utrecht, sudah bermain lima kali meski belum mencatat gol maupun assist.

Bagi pelatih nasional Patrick Kluivert, Jonathans akan menjadi tambahan yang bagus untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Gelandang serang itu belum menentukan pilihan, tapi pintunya terbuka.

"Perjalanannya juga cukup jauh. Tapi belum lama ini mereka mengetuk pintu saya lagi. Di Vitesse saya berada dalam tren yang meningkat, tapi saya belum akan membuat pilihan. Biarkan mengalir saja," terang Jonathans.

Keturunan Depok

Jonathans lahir di Arnhem, Belanda, pada 5 April 2004. Ayahnya berasal dari Depok, Jawa Barat. Konon, dulu keluarga Jonathans tinggal di Jl. Pemuda, Kecamatan Pancoran Mas, dekat Stasiun Depok atau yang lebih populer dengan Stasiun Depok Lama.

Jonathans diyakini adalah keturunan marga Jonathans, satu dari 12 marga Belanda. Pada Oktober 2024, Jonathans, buka-bukaan dengan ESPN Belanda. Dia mengaku sudah menjalin interaksi dengan pelatih Timnas Indonesia kala itu, Shin Tae-yong, yang kini telah diganti Patrick Kluivert.

"Ya, kami masih berkomunikasi. Saya tetap membuka peluang, jadi saya belum menutup pintu sama sekali. Saat ini kita lihat saja bagaimana perkembangannya," ucapnya.

Sumber: Voetbal Primeur

Read Entire Article
| | | |