Harga Saham Bergerak Volatil, BEI Pelototi Dua Emiten Ini

1 day ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau ketat pola pergerakan saham PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) dan PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) pada Rabua, (11/6/2025). Kedua emiten ini dipantau karena terjadi kenaikan harga saham yang tidak wajar.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, saham tersebut bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Langkah tersebut dilakukan untuk melindungi investor, khususnya pemegang saham keempat emiten tersebut.

"Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," tulis manajemen BEI, dikutip dari laman resminya.

Informasi terakhir mengenai MPXL yang merupakan emiten logistik adalah informasi tanggal 6 Juni 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham MPXL tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulisnya.

Mengutip data pasar, saham MPXL telah melonjak 34,7% ke harga Rp190 per saham dalam perdagangan kemarin, Selasa, (10/6/2025). Saham MPXL juga naik 53,23% selama satu bulan. Sementara dalam enam bulan juga naik 74,3%.

Sama halnya dengan MPXL, BEI juga memberi perhatian khusus bagi saham kelapa sawit (CBUT) karena adanya volatilitas transaksi yang dianggap tak wajar. Adapun keterangan terakhir soal CBUT tertuang pada keterbukaan informasi tanggal 9 Juni 2025 perihal laporan bulanan registrasi pemegang efekl.

Selama perdagangan kemarin, saham CBUT bergerak naik 17,5% ke angka Rp1.410 per saham kemarin. Adapun saham CBUT telah naik 34,29% selama sebulan dan 48.42% selama year to date (YTD).

Dengan pengumuman ini, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Hilirisasi Sawit Kian Nyata, CBUT Incar Bisnis Biodiesel

Next Article Harga Naik 100% Sebulan, BEI Gembok Saham Distributor Coca-Cola (GRPM)

Read Entire Article
| | | |