Hasil Nego dengan Singapura, Gas Ini Dialirkan ke Domestik Akhir Juli

13 hours ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan skema gas swap atau pertukaran alokasi gas dengan Singapura akan mulai berjalan pada akhir Juli 2025. Skema ini dilakukan guna meningkatkan pasokan gas domestik.

Melalui skema gas swap ini, gas dari Lapangan Grissik di Sumatera Selatan yang semula dialokasikan untuk Singapura akan dialihkan untuk kebutuhan domestik. Sebagai gantinya, Singapura akan menerima pasokan gas dari wilayah Natuna. Adapun Lapangan Gas Grissik ini dioperasikan oleh Medco E&P Grissik Ltd.

Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi menjelaskan, SKK Migas tengah menyelesaikan negosiasi dengan para pembeli luar negeri terkait skema tersebut. Adapun, para mitra dari luar katanya mendukung kebijakan RI dalam memperkuat ketahanan energi nasional.

"Kita paham WK yang natural decline akan menjadi prioritas kita untuk supply. Saat ini kita juga lakukan dengan cara negosiasi dengan buyer kita di luar negeri, mereka sangat paham kebijakan kita untuk mendorong ketahanan energi dalam negeri," kata Kurnia dalam acara Coffe Morning CNBC Indonesia, dikutip Jumat (18/7/2025).

Ia pun membeberkan, skema gas swap dari Lapangan Grissik, Sumatera Selatan ditargetkan mulai berjalan pada akhir Juli 2025. Dengan demikian, volume gas yang sebelumnya diekspor ke Singapura dapat dimanfaatkan untuk memperkuat pasokan domestik.

"Skema gas swap dari Natuna yang tadinya mengalir ke Singapura belum bisa dioptimalkan kita swap gas, mengalir ke Sumatera, harapannya akhir Juli sudah berjalan, sehingga menambah pasokan domestik," ujar Kurnia.

Sebagaimana diketahui, SKK Migas terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah defisit pasokan gas domestik. Mulai dari percepatan proyek onstream hingga negosiasi dengan buyer luar negeri.

Kurnia menilai kondisi ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan gas, menjadi momentum yang baik untuk RI mulai mempercepat produksi lapangan gas baru.

"Saat ini sudah kita kelola ada beberapa wilayah kerja yang mungkin secara rencana memang akan onstream 2028 karena memang pemetaan demand-nya seperti itu namun karena ada kebutuhan kita dorong akan percepat," katanya.

Seperti diketahui, PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) melalui anak usahanya Medco E&P Natuna Ltd. dan Medco E&P Grissik Ltd., telah melakukan penandatanganan Domestic Gas Swap Agreement. Penandatanganan sendiri berlangsung dalam acara Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) ke-49, Rabu (21/5/2025).

Adapun, Medco E&P Natuna Ltd. yang tergabung dalam West Natuna Group Supply Group, terdiri dari South Natuna Sea Block B, Natuna Sea Block A, dan PSC Kakap, serta Medco E&P Grissik Ltd. sebagai salah satu pemasok gas kepada Gas Supply Pte Ltd. dari Blok Corridor dan PSC Jabung (South Sumatra Sellers), menandatangani perjanjian ini bersama beberapa pihak utama.

Para pihak tersebut mencakup PT Pertamina (Persero), Premier Oil Natuna Sea B.V., Star Energy (Kakap) Ltd., Sembcorp Gas Pte Ltd., Gas Supply Pte Ltd., Petrochina International Jabung Ltd. dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN).

Direktur dan Chief Operating Officer MedcoEnergi, Ronald Gunawan, mengatakan bahwa partisipasi MedcoEnergi dalam inisiatif ini mencerminkan komitmen kuat Perusahaan terhadap ketahanan energi nasional melalui solusi pasokan yang kolaboratif dan seimbang.

"Kolaborasi ini menjadi contoh nyata sinergi produktif antara pelaku hulu, regulator, mitra, dan pembeli dalam memastikan pasokan gas di pasar domestik dan internasional," kata Ronald Gunawan, Rabu (21/5/2025).

Selain perjanjian swap, Medco E&P Natuna Ltd. bersama dengan Premier Oil Natuna Sea B.V., dan Star Energy (Kakap) Ltd. juga menandatangani Perjanjian Penjualan Gas Domestik terpisah dengan PGN.

Berdasarkan perjanjian ini, sejumlah volume gas akan dipasok ke Singapura dari West Natuna Supply Group, menggantikan volume yang saat ini dikirim dari South Sumatra Sellers. Volume yang dialihkan ini kemudian akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan gas domestik dengan PGN sebagai pembeli domestik.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Industri Migas Masih Jadi Pemain Utama Sokong Ekonomi RI, Ini Buktinya

Read Entire Article
| | | |