Jakarta, CNBC Indonesia - Buah pare atau momordica charanti ternyata menyimpan beragam manfaat kesehatan yang penting. Bukan tanpa alasan pare disebut bitter melon dalam bahasa Inggris, buah itu memiliki rasa pahit yang sangat kuat.
Namun demikian, sayuran ini kaya akan vitamin (seperti vitamin C dan A), mineral, serat, dan antioksidan yang baik bagi tubuh. Dirangkum Beautynesia dan laman Puskesmas Jembatan Kembar, ada banyak khasiat yang terkandung dalam buah pare.
Salah satu manfaat yang paling dikenal dari pare adalah kemampuannya membantu mengatur kadar gula darah. Pare mengandung senyawa aktif seperti charantin, vicine, dan polipeptida-p yang diyakini memiliki efek mirip insulin, alias hormon yang membantu gula masuk ke dalam sel untuk diolah menjadi energi. Lantas, pare dapat membantu menurunkan gula darah dalam tubuh.
Serat tinggi dalam pare juga memperlambat penyerapan gula dari makanan ke dalam aliran darah, membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan. Ini menjadikan pare sebagai bagian dari pola makan sehat untuk orang yang ingin menjaga kadar gula tetap stabil.
Beberapa penelitian pendahu, termasuk uji klinis kecil dan riset 12 minggu pada orang dengan pra-diabetes, menunjukkan pare bisa membantu menurunkan kadar glukosa dan menekan kadar glukagon-hormon yang menyebabkan gula darah naik-setelah makan. Meski demikian, bukti ilmiah masih beragam dan membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memperkuat rekomendasi medisnya.
Selain potensi dalam mengendalikan gula darah, pare juga menunjang kesehatan pencernaan, berkat kandungan seratnya yang membantu melancarkan buang air besar dan mendukung detoksifikasi usus. Nutrisi lainnya membantu meningkatkan sistem imun serta menjaga kesehatan kulit dan fungsi organ vital.
Cara mengonsumsi pare sangat fleksibel: bisa direbus, ditumis, atau dijadikan jus dengan dicampur dengan buah lain untuk mengurangi rasa pahitnya, tanpa mengurangi manfaatnya.
Meski bermanfaat, pare sebaiknya dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan seimbang. Orang dengan kondisi kesehatan tertentu, termasuk mereka yang sedang minum obat khusus diabetes, disarankan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memasukkan pare secara rutin ke dalam diet mereka.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
































:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339674/original/047240900_1757081733-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-08.JPG)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339916/original/010495200_1757135510-20250904AA_Timnas_Indonessia_Vs_China_Taipei-108.jpg)







:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310777/original/099498800_1754792417-527569707_18517708213000398_2665174359766286643_n.jpg)






