Investor Siap-Siap! Anak Usaha TPIA Chandra Daya Investasi Akan IPO

7 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Rumor IPO anak usaha dari emiten yang terafiliasi beberapa taipan Indonesia cukup menarik untuk dicermati karena secara track record menghasilkan kenaikan harga saham yang ciamik.

Misalnya saja seperti saham yang berhubungan dengan konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) pada 2023 lalu.

Kala IPO, saham ini berhasil naik berkali-kali lipat hanya dalam jangka waktu yang relatif singkat. Bahkan dalam tiga bulan sempat menembus kapitalisasi pasar saham nomor satu di bursa yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Jadi, memperhatikan emiten lain yang akan IPO dan masih punya hubungan dengan konglomerasi cukup menarik, termasuk kabar IPO anak usaha Chandra Asri Pacific (TPIA).

PT Chandra Daya Investasi, Anak Usaha TPIA

Manajemen PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) buka suara perihal rencana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) anak usahanya yaitu PT Chandra Daya Investasi.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen membenarkan terkait rencana tersebut.

Adapun PT Chandra Daya Investasi (PT CDI) merupakan anak perusahaan PT Chandra Asri Pacific Tbk (Perseroan) yang bergerak di bidang investasi khususnya dalam infrastuktur.

"Perseroan memang mulai menjajaki untuk kemungkinan rencana IPO atas PT CDI, namun terhadap hal ini masih dalam tahap pembahasan internal," tulis manajemen, Selasa (20/8).

Manajemen menyebut, PT CDI juga menjadi salah satu motor pertumbuhan dari Chandra Asri Group, oleh karena bisnis infrastuktur ini merupakan bisnis dengan prospek yang baik.

"Perseroan tentu saja akan tetap mengikuti dan mematuhi ketentuan dari peraturan pasar modal yang berlaku," pungkasnya.

Kabar terbaru, untuk IPO CDI ini akan menggandeng penjamin emisi Henan Putihrai Sekuritas dan BNI Sekuritas.

Baru-baru ini juga terjadi transaksi yang melibatkan CDI.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (24/4/2025), BRPT beserta entitas anak usaha PT Griya Idola (GI) melakukan pengalihan kepemilikan saham secara menyeluruh di PT Barito Investama Prima (BIP) kepada Grup CAP dan afiliasinya melalui PT Chandra Daya Investasi (CDI).

Adapun BRPT sendiri memiliki saham di BIP sebanyak 99,95% dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan di dalam BIP atau sejumlah 20.390 saham dengan nilai mencapai Rp 20,39 miliar. Di sisi lain, GI memiliki sepuluh saham senilai Rp 10 juta di BIP dengan porsi kepemilikan 0,05%.

Saham-Saham tersebut dialihkan dan dijual oleh BRPT dan GI kepada CDI dan BPN. Alhasil, komposisi kepemilikan saham BIP setelah dilakukan pegambilalhihan saham pun berubah, di mana CDI kini menjadi pemegang saham mayoritas di BIP sebanyak 20.399 saham senilai Rp 20,39 miliar atau sekitar 99,99%. Sisanya, yakni satu lembar saham senilai Rp 1 juta atau sekitar 1% dimiliki oleh BPN.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: DKH Hospital Mau IPO, Begini Prospeknya!

Next Article Video: Bunga Turun-Trump Jilid II, IPO Saham 2025 Diproyeksi Meroket

Read Entire Article
| | | |