Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) mempercepat pemulihan jaringan telekomunikasi di wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatra, khususnya di Provinsi Aceh.
Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Fifi Aleyda Yahya, mengatakan pemerintah bersama Telkomsel kembali mengirimkan bantuan berupa 100 unit genset untuk mendukung percepatan pemulihan jaringan telekomunikasi di wilayah terdampak.
"Dan kali ini kami melakukan sebuah upaya pengiriman genset, tepatnya ini ada 100 genset yang kami kirim bersama dengan Telkomsel," ujar Fifi saat pengiriman bantuan 100 genset dan alat komunikasi ke Sumatra di Cargo Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (22/12/2025).
Ia memaparkan, pemulihan jaringan telekomunikasi di sejumlah wilayah Sumatra telah menunjukkan progres signifikan.
Untuk Sumatra Utara, pemulihan jaringan telah mencapai sekitar 97%, sementara Sumatra Barat bahkan telah berada di kisaran 99%.
Adapun Aceh saat ini masih berada di angka sekitar 80%, sehingga menjadi fokus utama percepatan.
Pengiriman genset ini akan difokuskan untuk Aceh, terutama di wilayah Aceh Tamiang, Gayo Luwes, dan Bener Meriah yang masih membutuhkan percepatan pemulihan.
Fifi menambahkan, pengiriman genset kali ini bukan yang pertama dilakukan. Bantuan tersebut telah dilakukan secara berkelanjutan dan kini memasuki pengiriman keempat bersama Telkomsel.
Sementara itu, Director of Human Capital Management Telkomsel, Indrawan Ditapradana, menegaskan bahwa fasilitas telekomunikasi merupakan tulang punggung dalam proses pemulihan pascabencana, baik untuk koordinasi maupun untuk menjaga konektivitas masyarakat.
Ia mengungkapkan, pengiriman bantuan kali ini merupakan pengiriman kargo keempat yang dilakukan Telkomsel sejak pertengahan bulan, yakni pada tanggal 15, 16, 17, dan dilanjutkan pada 22.
"Kita memberangkatkan 100 genset, kemudian 500 buah handphone, kemudian 50 unit baterai dan 50 rectifier," jelasnya.
Menurut Indrawan, ratusan ponsel tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi tim pemulihan bencana, tetapi juga akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, mengingat banyak perangkat warga yang rusak atau hilang akibat banjir.
"Kita akan mengupayakan secepat-cepatnya saat ini, tadi scara angka di Aceh average adalah di atas 80, namun untuk tingkat kekuatan kita fokus untuk segera kita pulihkan," tegasnya.
Menutup pemaparannya, Fifi menambahkan bahwa genset yang dikirimkan juga dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat untuk kebutuhan dasar, seperti pengisian daya ponsel, mengingat kapasitasnya yang relatif mudah untuk dipindahkan.
"Pasokan listriknya mungkin bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari juga, karena ini untuk 10 kvh ya, jadi masih mudah untuk mobile, jadi misalnya mau mencharge HP dan sebagainya." pungkasnya.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
































:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339916/original/010495200_1757135510-20250904AA_Timnas_Indonessia_Vs_China_Taipei-108.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339674/original/047240900_1757081733-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-08.JPG)







:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310777/original/099498800_1754792417-527569707_18517708213000398_2665174359766286643_n.jpg)






