Karyawan Dipecat Gara-gara Sering ke Toilet, Perusahaan Dituntut

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang mantan karyawan SpaceX menggugat perusahaan karena mengaku dipecat hanya karena terlalu sering ke toilet.

Dugaan pelanggaran terhadap hak asasi pekerja ini mencuat setelah gugatan federal atas dasar diskriminasi diajukan oleh Douglas Altshuler (58).

Altshuler, yang mengidap penyakit Crohn, sebuah penyakit radang usus kronis, mengklaim bahwa pihak manajemen SpaceX secara eksplisit mengancam akan dipecat jika ia terlalu sering menggunakan toilet selama jam kerja.

Dalam dokumen gugatan disebutkan bahwa frekuensi ke toilet Altshuler "dihitung secara ketat" dan ia akhirnya diberhentikan karena dinilai memiliki kinerja buruk.

Penyakit Crohn sendiri menyebabkan penderitanya harus segera mengakses toilet secara mendesak dan tiba-tiba. Namun, saat Altshuler memberikan surat keterangan medis yang menjelaskan kondisinya, pihak manajemen SpaceX menyebutnya sebagai alasan yang tidak berdasar.

Tak hanya itu, gugatan juga mengungkap bahwa Altshuler mengalami berbagai bentuk perlakuan buruk selama bekerja di SpaceX. Ia menyebut perusahaan membatasi waktu istirahat makan, mengekspos karyawan terhadap bahan kimia beracun, serta melakukan pemotongan upah secara sepihak.

"Perusahaan ini telah melanggar hukum secara terang-terangan," ujar pengacara Altshuler, Clive Pontusson, dikutip dari Futurism, Rabub (14/5/2025).

"Mr. Altshuler akan menempuh segala jalur hukum untuk menuntut keadilan," imbuhnya

Pontusson menambahkan bahwa regulator akhirnya mengakui banyak dari kekhawatiran Altshuler terkait keselamatan kerja di SpaceX.

"Hukum juga menyatakan bahwa pekerja berhak menyampaikan kekhawatiran tentang keselamatan kerja tanpa takut akan pembalasan," katanya.

Gugatan ini menambah deretan panjang kontroversi perusahaan-perusahaan milik Elon Musk. Sebelumnya, SpaceX juga menghadapi kritik tajam terkait kecelakaan kerja dan dugaan pelanggaran keselamatan di fasilitas produksinya.

Analisis Reuters tahun lalu bahkan mencatat tingkat kecelakaan di pabrik SpaceX mencapai lima hingga sembilan kali lipat lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri.

Tak hanya itu, pada 2022 SpaceX juga dilaporkan memecat beberapa karyawan yang mengedarkan surat internal yang mengkritik perilaku Musk, menyebutnya "memalukan" dan "aneh".

Sebagai respons terhadap berbagai kritik, SpaceX sempat menggugat National Labor Relations Board (NLRB), dengan klaim bahwa lembaga federal itu tidak konstitusional.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Peran Penting Jaringan Kabel Laut Bantu Transformasi Digital RI

Read Entire Article
| | | |