Bola.com, Jakarta - Makin banyak saja kaum hawa memegang posisi penting di kancah sepak bola Nasional. Salah satunya adalah Eveline In Jaya. Perempuan cantik ini kini tercatat sebagai Presiden Direktur PSBS Biak.
PSBS Biak merupakan tim kebanggaan warga Biak, Papua. Tim berjulukan Badai Pasifik merupakan kontestan BRI Liga 1 2024/2025 setelah musim sebelumnya sukses promosi ke kasta tertinggi Indonesia.
Tak sedikit yang bertanya-tanya, awal keterlibatan Eveline In Jaya ke dunia balbalan, khususnya PSBS Biak.
Padahal, Eveline In Jaya sama sekali tak punya latar belakang sepak bola. Ia juga mengaku awalnya tak punya hobi atau alasan tertentu untuk menyukai olahraga 11 lawan 11.
"Sebenarnya enggak ada hobi atau yang signifikan dari dulu suka sepak bola. Cuma memang setelah nyemplung ke dunia bola, ternyata seru gitu ya," katanya via tayangan YouTube Liputan 6 Sport belum lama ini.
Dari tidak suka, kini Eveline In Jaya termasuk orang yang 'gila' sepak bola. Ia bahkan beberapa kali hadir langsung guna memberikan dukung kepada tim besutan Emral Abus.
"Kalau lagi nonton bola jadi serasa lebih heboh dari yang main. Jadi seru aja sih buat saya. Bola tuh its very fun-lah," ujarnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kali Pertama Terjun di Sepak Bola
Kapan pertama kali kenal dan jatuh cita dengan sepak bola? "Sebenarnya mengenal sepak bola itu awalnya suami saya. Ketemu sama satu orang namanya Pak Yan Mandenas. Mungkin di dunia sepak bola sudah tidak asing ya," ujar Eveline.
"Ketemunya sih dari hobi. Kita main jetski bareng, tercetuslah untuk membantu di salah satu tim sepak bola dari Papua juga Persipura pada saat itu."
"Hanya pada saat itu setelah kita melakukan sponsor kepada Persipura, itu ada tragedi yang sangat bersejarah pada saat itu. Yang di Stadion Kanjuruhan, Malang. Itu kan liga sempat setop tuh. Nah, dari situ kita sudah enggak lanjut," imbuhnya.
Awalnya Hanya Candaan Ingin Bawa PSBS Biak Promosi ke Liga 1
Urung bekerja sama dengan Persipura justru menjadi 'jalan' bagi Eveline In Jaya dan sang suami untuk bergabung dengan PSBS Biak.
"Nah, setelah itu di 2023 Pak Yan Mandenas mengajak suami saya untuk berinvestasi di Biak, di perikanan. Nah, setelah itu suami saya berpkir apa ya kira-kira kita bisa memberikan untuk Biak," ujar Eveline In Jaya.
"Akhirnya Pak Yan berfikir, oh sepak bola. Biak kan punya tim sepak bola, PSBS Biak yang berdiri, pada saat itu mungkin mungkin 58 tahun di 2023 itu. Nah, setelah itu masuklah kita ke PSBS," tukas Eveline In Jaya.
"Waktu kita masuk pun banyak candaan tuh, suami saya sama Pak Yan. Mereka bilang wah lucu nih kalau kita bisa, siapa tahu bisa membawa PSBS Biak ke Liga 1. Suami saya bercanda lagi. Jangan-jangan kita bisa pegang trofi bro berdua. Lucu kan dia bilang".
Dari candaan, menurut Eveline In Jaya, suaminya dan Yan Mandenas mulai berpikir dan berusaha guna merealisasikan target. Benar saja, Badai Pasifik menorehkan sejarah usai memastikan satu tempat di level teratas.