Kronologi Wafatnya Bejo Sugiantoro: Kolaps Saat Main Sepak Bola, Tak Tertolong Meski Sudah Dibawa ke Rumah Sakit

2 weeks ago 21

Bola.com, Surabaya - Publik sepak bola nasional saat ini sedang berduka. Legenda Timnas Indonesia sekaligus Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, telah meninggal dunia di Surabaya, Selasa (25/2/2025) sore.

Kabar ini terbilang mengejutkan karena Bejo masih tercatat aktif sebagai pelatih Deltras FC, klub kontestan Pegadaian Liga 2 2024/2025.

Dari informasi yang dihimpun Bola.com, Bejo rupanya mengikuti agenda fun football bersama rekan-rekannya di Lapangan SIER, Surabaya. Sejumlah mantan pemain Persebaya juga ada di agenda tersebut.

Namun, Bejo sempat tidak sadarkan diri di tengah agenda tersebut. Para rekan-rekannya yang juga sempat ikut bermain sepak bola pun mencoba memberikan pertolongan pertama sebelum membawanya ke rumah sakit.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Sempat Mendapat Penanganan Medis

“Insiden ini terjadi sekitar pukul 16.50 WIB. Melihat kondisi tersebut, rekan-rekan almarhum dan tim SIER segera memberikan pertolongan pertama,” kata Jefri Ikhwan, corporate secretary PT SIER dalam rilis yang diterima Bola.com.

“Kami membawa beliau ke RS Royal Surabaya untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Namun, meski telah mendapatkan upaya medis maksimal dari pihak rumah sakit, Bejo Sugiantoro dinyatakan meninggal dunia.”

“Kami dari PT SIER menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya legenda sepakbola Surabaya ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.”

Perjalanan Karier Bejo Sugiantoro

Bejo Sugiantoro sendiri dikenal dengan statusnya sebagai pemain Timnas Indonesia sejak era 1990-an. Dia menjadi bagian Timnas Primavera bersama Kurniawan Dwi Yulianto, Anang Ma’ruf, Bima Sakti, dll.

Pria kelahiran 2 April 1977 itu juga tercatat dua kali membawa Persebaya menjuarai Divisi Utama, yakni pada 1996-1997 dan 2004. Kariernya pun berlanjut sebagai pelatih dengan menangani Persik Kediri pada 2017.

Pada 2018, Bejo sempat menjabat sebagai asisten pelatih Persebaya senior sekaligus pelatih kepala Persebaya U-19. Setahun kemudian, dia hanya menjadi asisten pelatih Persebaya sampai 2023.

Kariernya sempat berlanjut menangani Serpong City pada 2023-2024. Pria bernama asli Soegijantoro itu kemudian menjadi pelatih kepala Deltras FC di Liga 2 2024/2025.

Bejo juga memiliki putra yang kini masih berkarier sebagai pemain, yakni Rachmat Irianto. Pemain yang akrab disapa Rian itu sempat menjuarai Liga 1 2023/2024 dan masih menjadi bagian dari Persib Bandung sampai sekarang.

Read Entire Article
| | | |