Lulinha Ambil Lisensi Kepelatihan di Brasil, Bareng Penyerang Persib David da Silva

3 days ago 12

Bola.com, Jakarta Pesepak bola merupakan sebuah karier yang terbilang cepat. Setiap pemain hanya memiliki maksimal 20 tahun atau bahkan kurang sejak memutuskan untuk berkarier sebagai seorang profesional.

Setelah memutuskan gantung sepatu, banyak dari mereka yang memutuskan untuk terlibat di pinggir lapangan. Menjadi pelatih merupakan salah satu cara agar mereka tetap bertemu dengan ‘cinta pertamanya’ itu.

Kapten Madura United, Lulinha jadi salah satu pemain yang telah memikirkan masa depannya. Selepas akhir kompetisi, ia memutuskan mengambil lisensi kepelatihan di kampung halamannya, Brasil.

Walau masih aktif bermain, dia tak ingin ketinggalan ilmu-ilmu baru di dunia sepak bola. Sebab, pelajaran yang didapatkannya bisa langsung diterapkan di lapangan.

"Ya, saya mencari pengalaman ini sambil memikirkan masa depan. Saya punya tujuan untuk menjadi pelatih sepak bola di masa depan dan meskipun saya masih bermain, saya sudah ingin mencari ilmu ini," buka Lulinha.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Belajar Strategi Itu Menyenangkan

Sebagai seorang gelandang, kemampuan dalam membaca permainan memang begitu penting. Terutama dalam hal mencari ruang di area lawan yang bisa dimanfaatkan oleh timnya.

Itu sebabnya, dia merasa begitu senang bisa mengambil lisensi B pada jeda kompetisi kali ini. Dia merasa berhutang budi dengan sepak bola yang telah membesarkan namanya.

"Pertama, karena kecintaan saya pada sepak bola, dan kedua, karena saya yakin masih banyak yang bisa saya sumbangkan untuk sepak bola, tetapi semuanya sangat saya syukuri," sambungnya.

Janjian dengan David da Silva

Namun, Lulinha tak seorang diri mengikuti lisensi kepelatihan di Brasil. Bersama penyerang Persib Bandung David da Silva, kedua sahabat karib ini memutuskan melangkah bersama di dunia manajerial.

Mereka memang dikenal baik sebagai dua predator handal di sepak bola Indonesia. Tapi sayangnya, mereka tak pernah memperkuat tim yang sama.

"Bukan kebetulan karena liburan kami di Indonesia. Kami memutuskan untuk melakukannya sekarang agar punya waktu," tutup jebolan Timnas Brasil U-17 tersebut.

Read Entire Article
| | | |