Makan Pizza di Kafe, Pelanggan Kaget Kena Biaya Tambahan Rp 300 Ribu

Jakarta -

Tambahan biaya di resto kerap membuat pelanggan terkejut. Seperti pelanggan ini yang kaget saat makan pizza di kafe tetapi harus bayar ekstra sampai Rp 300 ribu!

Makan di restoran memang bisa memberi kenikmatan yang berbeda. Momen makan di restoran juga kerap terasa lebih menyenangkan karena makanan yang disajikan mungkin lebih lezat dan pelanggan tidak perlu mengeluarkan tenaga lebih karena akan dilayani pegawai.

Meskipun begitu, ada sisi lain restoran yang bisa membuat pelanggan berpikir dua kali untuk kembali makan di sana, yaitu perihal biaya tambahan.

Makanan di restoran atau kafe memang terkenal jauh lebih mahal. Namun, akhir-akhir ini harganya dianggap tidak masuk akal karena mereka seringkali menagih biaya tambahan.

Belum lama ini, seorang pelanggan pun dibuat terkejut dengan tambahan biaya yang harus ia bayar ketika makan di kafe.

Melalui unggahan di situs Reddit, seorang pelanggan anonim menunjukkan tagihan makannya di Cafe 24 Restaurant berlokasi di Lonavla, India. Pelanggan ini kesal karena tagihannya menjadi sangat mahal.

Jika dilihat dari struk, makanan yang dipesan terdiri dari masakan China, Pizza, soft drink, dan ada beberapa pasta. Kalau ditotal, pesanan makan itu hanya dibanderol sekitar Rs 7900 atau setara dengan 1.4 juta, lapor news24online.com (01/01/2025).

Namun, bagian yang mengejutkannya adalah ketika tagihan tersebut ditambah dengan biaya tambahan sebesar 5% atau setara dengan Rs 395 (Rp 74.000).

Tidak hanya itu, pelanggan juga perlu membayar dua macam pajak yang masing-masing bernilai Rs 746 atau sekitar Rp 141.000. Tambahan biaya dan pajak ini mencapai sekitar Rp 356 ribu. Alhasil tagihan makan totalnya sekitar Rs 9.788 (Rp 1.850 juta).

Unggahan keluh kesah pelangga itu pun menarik perhatian banyak orang. Memicu berbagai macam komentar netizen.

Seorang netizen yang ikut kesal berkomentar, "Tidak. Suruh mereka menghapusnya. Menagih biaya 5% di tagihan makan dan menyebutnya sebagai biaya gratuity (biaya tambahan) adalah hal gila. Ini harus diklasifikasikan sebagai pencurian."

Netizen lain memberi penjelasan bahwa tambahan 5% itu sebenarnya adalah tip untuk pegawai restoran. Namun, pelanggan bisa meminta untuk menghapusnya.

"Mereka (pegawai resto) legal atau boleh saja melakukan hal tersebut (menghapus biaya tambahan ini). Dan jika mereka tidak mau menghapusnya, kamu bisa melaporkannya ke jalur hukum," ujar netizen tersebut.

Netizen juga menyoroti harga soft drink Pepsi yang sangat mahal di kafe tersebut. Dimana 4 pepsi harganya sampai Rs 800 atau Rp 151.000. Berarti satu kaleng atau gelasnya punya harga Rs 200 (Rp 37.000).

Sampai saat ini belum diketahui bagaimana kelanjutan dari masalah biaya tambahan mahal di restoran tersebut.

(aqr/adr)