Bola.com, Banjar - Malut United FC harus tampil lebih kompak dan mengatkan gandengan tangan, demi menahan laju Barito Putera yang tampil oke pada putaran kedua BRI Liga 1 musim ini.
Tim asal Bumi Kie Raha itu akan menantang Laskar Antasari yang sedang on fire. Sejak ditangani pelatih baru, Vitor Tinoco, performa Barito Putera memang meningkat pesat.
Bahkan di antara enam tim papan bawah, permainan dan raihan poin Rizki Pora dkk. paling menonjol. Dari delapan laga terakhir, Barito Putera meraih lima kemenangan, sekali imbang, dan dua kali tumbang.
Di sisi lain, Malut United FC melawat ke Stadion Demang Lehman, Martapura pada laga pekan ke-26 BRI Liga 1 musim ini, Sabtu (8/3/2025), dengan catatan yang lebih mentereng, yakni tujuh kemenangan dan sekali imbang.
"Kami tidak mau terlena dengan hasil pertandingan pada paruh kedua musim ini. Saya instruksikan seluruh pemain agar fokus di tiap pertandingan karena tantangannya selalu berbeda," kata Imran Nahumarury, pelatih Malut United.
"Kami harus lebih kompak dan bahu membahu untuk menjaga tren positif ini hingga akhir musim. Kami juga harus mewaspadai kebangkitan Barito Putera," sambungnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kekuatan Sang Lawan Sudah Berbeda
Meski Laskar Kie Raha sempat bermain imbang tanpa gol kontra Barito Putera pada putaran pertama BRI Liga 1 musim ini, Imran Nahumarury menilai kekuatan dan cara bermain lawan berbeda jauh.
"Kali ini tensi dan atmosfer pertandingan pasti berbeda. Setelah jadi musafir, Barito Putera bisa main di kandang lagi dengan dukungan suporter fanatiknya. Kami akan dapat tekanan di dalam dan luar lapangan," ujarnya.
Yance Sayuri yang ditunjuk mewakili rekan setimnya sepakat dengan pernyataan mentornya itu.
Kudu Fokus
"Untuk saat ini, kami melupakan hasil-hasil pertandingan sebelumnya. Kami fokus menghadapi Barito. Semoga kami bisa mengikuti dan menjalankan semua persiapan yang diberikan pelatih," ucap Yance.
Imran berharap anak asuhnya bisa memahami dan menerapkan game plan yang sudah disusun tim pelatih selama persiapan selepas laga kemenangan 2-1 kontra Arema FC.
Sebelum bertemu Malut United, Laskar Antasari memetik kemenangan beruntun dalam dua laga terakhir. Setelah kalah 1-2 di markas Borneo FC, Barito membungkam Bali United dengan skor 3-1 dan menang 2-1 atas PSS Sleman.
Pelatih Lokal Tersisa
Sebagai satu-satunya pelatih lokal yang tersisa di Liga 1 musim ini, Imran tak ingin menjadikan hal itu beban dalam pekerjaannya.
"Saya berharap dalam bekerja pelatih lokal juga mendapatkan kepercayaan serta dukungan yang sama dari manajemen klub, seperti halnya pelatih asing," kata mantan pemain Timnas Indonesia tersebut.
Imran menegaskan dalam bekerja pelatih lokal perlu mencamkan tiga hal agar bisa bersaing dengan pelatih asing. "Kita harus menghargai masa lalu, mempelajari masa kini, dan mengantisipasi masa depan," ujarnya.