Malut United Maafkan Imran Nahumarury, Lalu Bagaimana dengan Yeyen Tumena?

2 weeks ago 19

Bola.com, Jakarta - Ada perkembangan menarik mengenai kasus yang menimpa Imran Nahumarury, Yeyen Tumena dan Malut United. Pihak manajemen Laskar Kie Raha menyatakan sudah memaafkan Imran.

Hal itu diungkapkan sang asisten manajer, Asghar Saleh, Selasa (24/6/2025). Menurut Asghar, Imran Nahumarury sudah berbicara dengan pihak manajemen Malut United.

Imran Nahumarury pun sudah mengirimkan surat permintaan maaf secara resmi kepada manajemen Malut United. Imran pun disebut berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan serupa. 

Sebelumnya, Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena sempat membuat heboh. Keduanya dipecat Malut United karena melakukan pelanggaran berat dengan mengambil fee dari pemain.

"Imran sudah minta maaf secara tertulis dan berjanji tidak memperpanjang masalah ini di media. Kami menerima itu dengan lapang dada dan berharap jadi pelajaran pribadi baginya," kata Asghar Saleh dikutip dari Antara.

Apa rahasia di balik performa gemilang Malut United? Semua mata tertuju pada sang pelatih, Imran Nahumarury. Dalam video ini, kita kupas tuntas kunci sukses sang juru taktik yang membawa klub kebanggaan Maluku Utara bersaing di kasta tertinggi sepak ...

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Bagaimana dengaan Yeyen Tumena?

Asghar Saleh kemudian berbicara mengenai Yeyen Tumena. Sosok yang sebelumnya mengisi posisi direktur teknik itu disebut tidak memiliki itikad baik. 

Menurut Asghar Saleh, sejauh ini belum ada bentuk komunikasi apa pun dari Yeyen Tumena kepada manjemen Malut United. Manajemen Laskar Kie Raha pun akan membawa kasus ini ke arah yang lebih serius.

"Kalau Yeyen tidak ada itikad baik, kami akan bawa ke jalur hukum. Ini bukan soal pribadi, tapi soal menjaga integritas klub dan dunia sepak bola Indonesia," tegas Asghar Saleh.

Kecewa Berat

Lebih lanjut, Asghar Saleh menyatakan kekecewaan yang besar kepada Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena. Keduanya dinilai melakukan pelanggaran yang sangat berat.

"Kami kecewa berat. Ada pemain yang mengaku harus menyetor uang agar bisa bermain. Fee pemain juga diambil dan itu jelas melanggar," jelasnya.

Bola.com sudah mencoba beberapa kalo menghubungi Yeyen Tumane dan Imran Nahumarury terkait persoalan ini. Namun, keduanya kompak untuk tidak merespon permintaan wawancara dari kami. 

Read Entire Article
| | | |