Bola.com, Jakarta - Dalam dua pertandingan terakhir Timnas Indonesia, Ole Romeny memang menjadi pencetak gol tunggal yang membawa kemenangan. Namun, ada sosok yang tidak kalah gemilang, yaitu Ricky Kambuaya.
Ole Romeny memang menjadi penentu kemenangan Timnas Indonesia atas Timnas China, saat keduanya bentrok dalam matchday 9 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, sukses Ole Romeny mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-44 yang membuat Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta seakan runtuh pada Kamis (5/6/2025) berawal dari aksi keren Ricky Kambuaya.
Empat menit sebelum gol bersejarah itu, Ricky Kambuaya berhasil merangsek hingga ke kotak penalti China. Tak ada pilihan, pemain kepunyaan Dewa United dijatuhkan oleh bek China, Yang Zexiang.
Wasit Rustam Lutfullin asal Uzbekistan menerima informasi dari ruang VAR kalau pelanggaran terhadap Ricky Kambuaya berujung hukuman tendangan penalti. Dan tentu saja, Ole Romeny tak menyia-nyiakannya.
Dalam laga krusial tersebut, Ricky Kambuaya langsung menggila. Ia tak ubahnya anak panah beracun yang meneror dari semua arah yang membuat lini belakang China kocar-kacir.
Penggawa Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, menyebut akan memberikan kejutan di laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Jepang. Meski sulit, dirinya memastikan laga ini akan berjalan seru.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pergerakan Istimewa
Sepanjang bermain, mutiara Papua kelahiran Sorong 29 tahun silam benar-benar memesona. Jatuh bangun, berjibaku, juga menahan sakit.
Pada menit ke-49, Ricky Kambuaya memberikan umpan manis kepada Yakob Sayuri. Sayang, Yakob Sayuri gagal memaksimalkan umpan manja itu dengan baik.
Ketika Thom Haye ditarik keluar pada menit ke-73, Ricky Kambuaya masuk lebih ke tengah, berduet dengan Joey Pelupessy. Beban tentunya semakin berat, karena Ricky Kambuaya kini menjadi playmaker atau motor gempuran menggantikan Thom Haye.
Bermain di posisi ini pun, Ricky Kambuaya sangat oke. Ia beberapa kali terlibat duel sengit, termasuk bertarung menahan gempuran lawan di lini tengah.
Sudah Terlihat sejak Hadapi Bahrain
Jika dalam pertandingan melawan China, Ricky Kambuaya menjadi starter, tentu kita tak boleh lupa momen yang membuat pemain Dewa United ini mendapatkan kepercayaan itu dari Patrick Kluivert.
Momen itu adalah duel Timnas Indonesia kontra Bahrain pada Maret 2025. Saat itu, Ricky Kambuaya mendapat kesempatan masuk sebagai pemain pengganti.
Ketika masuk lapangan, Ricky membuat pertahanan Bahrain kerepotan. Bahkan sebuah umpan trivela sempat dilepaskan kepada Eliano Reijnders yang tidak terkawal di kotak penalti Bahrain.
Seandainya Eliano mampu menyelesaikannya dengan baik, maka nama Ricky Kambuaya pasti ada dalam daftar assist.
Pujian dari Patrick Kluivert
Setelah memberikan kepercayaan yang lebih besar kepada Ricky Kambuaya dalam laga kontra China, Patrick Kluivert tak kuasa menahan sanjungan setelah sang pemain memberikan jawaban yang luar biasa melalui permainannya.
"Ricky Kambuaya, saya tidak perlu mengatakan banyak hal. Bagi saya, Ricky hari ini bermain fantastis. Dia menunjukkan semangat yang besar," puji Kluivert.
Melawan Jepang di partai terakhir Grup C pada 10 Juni mendatang, rakyat Indonesia berharap Ricky Kambuaya kembali memesona.