Bola.com, Jakarta - Inovasi terus dilakukan untuk mencari cara terbaik dalam pengembangan pemain di level usia dini. Legenda Jepang, Keisuke Honda memiliki ide yang menarik soal itu.
Sejak beberapa tahun terakhir, Keisuke Honda mengembangkan sepak bola 4 melawan 4 untuk anak usia di bawah 10 tahun di Jepang. Hebatnya, program itu berkembang ke banyak negara Asia yang lain termasuk Indonesia.
Ada 24 tim dari berbagai wilayah di Indonesia yang mengikuti 4v4 Indonesia Cup di ASIOP Stadium, Jakarta, Minggu (8/5/2025). Pemenang dari turnamen itu bahkan menddapatkan kesempatan untuk berlatih dan bertanding di Piala Asia 4V4 yang akan digelar di Jepang, Agustus mendatang.
Keisuke Honda memberikan penjelasan mengapa ia tertarik mengembangkan format 4v4 untuk sepak bola anak usia dini. Eks pemain AC Milan itu merasa anak-anak perlu menyentuh bola sesering mungkin.
"Ada beberapa alasan mengapa saya membuat format seperti ini, 4v4. Pemain muda perlu bermain lebih sering untuk menyentuh bola setiap beberapa detik," jelas Keisuke Honda.
Berita video kali ini membahas tentang harapan Keisuke Honda untuk timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hanya 10 Menit
Dalam format sepak bola 4v4 yang dikembangkan Keisuke Honda, durasi pertandingan hanya 10 menit. Hal itu membuat jalannya laga bisa sangat cepat dan intens.
Menurut Keisuke Honda, intensitas pertandingan yang cepat itu akan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk terus tumbuh.
"Sepuluh menit tentu sangat singkat, tetapi di sisi lain jika Anda harus bermain 90 menit, Anda menyimpan energi untuk babak kedua. Namun, jika waktunya hanya 10 menit, para pemain tentu akan bermain dengan intensitas yang tinggi, intensitas itu bisa membuat anak tumbuh," kata Honda.
Saran
Tidak lupa, Keisuke Honda juga memberikan saran kepada anak-anak di Indonesia yang tengah berupaya mengejar mimpi menjadi pesepakbola profesional.
Keisuke Honda meminta mereka untuk tidak mudah menyerah. Pemain hebat seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pun tidak hanya mengandalkan bakat untuk meraih sukses.
"Saya pikir tidak ada keajaiban untuk menjadi pemain hebat. Pemain legenda seperti Messi dan Ronaldo menurut saya melakukan banyak upaya ketika masih anak-anak, mereka terus menantang diri dan juga membuat kesahalan. Tetapi mereka tidak berhenti dan terus berlatih," tandas eks pemain CSKA Moscow dan AC Milan itu.
Tumbuh
Sementara itu Vice Presiden Direktur JTrust Bank Indonesia menyatakan sepak bola bukan hanya soal permainan. Namun, bisa memberikan pelajaran hidup bagi para anak-anak muda.
“Sepakbola adalah media pembelajaran hidup. Lewat 4v4 Indonesia Cup, kamiingin mendorong anak-anak untuk tumbuh dengan semangat tangguh, sportif, danpercaya diri. Kami harap partisipasi ini memberi dampak jangka panjang bagigenerasi muda Indonesia” tutur Masayoshi Kobayashi, Vice Presiden Direktur JTrust Bank Indonesia.