Menko PMK: Mayoritas Jalan Nasional dan Provinsi Bertahap Terhubung Lagi

"Mayoritas ruas jalan nasional dan provinsi secara bertahap telah kembali terhubung, meskipun sebagian masih beroperasi secara terbatas dan memerlukan kewaspadaan bagi para penggunanya secara ekstra di Provinsi Aceh," kata Pratikno.

Berikut sejumlah ruas strategis yang sudah mulai dapat dilalui dan dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas di Aceh:

a. Lhokseumawe-Langsa
b. Langsa-Kuala Simpang
c. Kuala Simpang-Batas Sumatra Utara
d. Jalan KKA yang menghubungkan Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Takengon,
e. Jembatan Awe Geutah
f. Jalan Akses Tenggara Gayo Lues
g. Banda Aceh-Aceh Tengah via Beutong Ateuh

Di Sumut, menurut Pratikno, konektivitas utama antarwilayah seperti Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Mandailing Natal sebagaian besar telah pulih.

"Meskipun masih terdapat titik longsor, jalan ambles dan juga pemakaian jembatan-jembatan darurat yang membutuhkan kewaspadaan ekstra dari para penggunaannya," kata Pratikno.

"Upaya pembersihan dan perbaikan terus dilakukan dengan dukungan alat berat dan pendirian jembatan bailey," lanjutnya.

Sementara di Sumbar, Pratikno mengatakan, Jalan Nasional Padang-Bukittinggi melalui Lembah Anai masih dalam tahap percepatan perbaikan dengan progres mencapai sekitar 90%. Selain itu, lanjut dia, jalan provinsi, Padang Pariaman-Agam melalui Malalak saat ini sebagaian besar sudah bisa diakses.

"Meskipun sekali lagi ada titik yang masih memerlukan penanganan lanjutan bagi kami pemerintah dan masyarakat," ujar Pratikno.

"Untuk itu, alat berat, alutsista dan berbagai macam instrumen pemulihan infrastruktur transportasi dikerahkan dengan sekuat tenaga untuk percepatan ini," lanjutnya.