Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengungkapkan alasan masih sulitnya mendapatkan pasokan air bersih di seluruh kabupaten/kota yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Menurut Dody, hampir di semua kabupaten/kota, terjadi pelebaran sungai dan pendangkalan sungai. Rata-rata sebanyak 2-3 kali lipat perubahannya dari kondisi semula.
"Sehingga water treatment plant yang selama ini berada di tepi-tepi sungai tertutup lumpur dan menyebabkan kesulitan bapak-ibu sekalian kesulitan air bersih di seluruh kabupaten terdampak," kata Dody dalam rapat koordinasi dengan Satuan Tugas Pemulihan Pascabencana Dewan Perwakilan Rakyat di Banda Aceh, Aceh, Selasa (30/12/2025).
Dody menerangkan, Kementerian PU sedang bekerja keras agar water treatment plant ini bisa diaktifkan secepat mungkin. Dia juga sudah melakukan penunjukan langsung pada penyedia jasa konstruksi untuk melakukan pengerjaan perbaikan, melihat saat ini status bencana di beberapa daerah masih 'Tanggap Darurat'.
"Harapan kami dalam tempo 3-4 bulan ke depan, beberapa water treatment plant yang berkapasitas 50 liter per detik bisa segera terbangun di beberapa titik," kata Dody.
Ia bercerita bahwa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, sudah dikirimkan tim konsultan untuk mengkaji kondisi sungai dan rencana pembangunan bendungan di kawasan itu.
Selain itu di Bendung Jambo Aye dan Keureuto di Kabupaten Aceh Utara, juga sudah dimulai pembersihan kayu-kayu gelondongan yang menumpuk di situ. Sehingga diharapkan aliran air menuju sungai sudah bisa mengalir lancar dan water treatment plant di sekitar itu bisa segera beroperasi.
Dalam kesempatan itu, Dody juga mengungkapkan dalam bencana ini memang banyak kawasan yang terendam lumpur mulai dari satu meter hingga dua meter. Dia pun berterima kasih kepada TNI yang membantu untuk pemasangan jembatan bailey, pembersihan ponpes, RSUD, jalan, sekolah, dan sarana publik lainnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
































:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339674/original/047240900_1757081733-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-08.JPG)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339916/original/010495200_1757135510-20250904AA_Timnas_Indonessia_Vs_China_Taipei-108.jpg)







:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310777/original/099498800_1754792417-527569707_18517708213000398_2665174359766286643_n.jpg)






