FOTO
BPMI, CNBC Indonesia
07 April 2025 18:00

Presiden Prabowo Subianto bersama jajaran kementerian dan lembaga di bidang pangan melakukan panen raya padi serentak di Majalengka, Jawa Barat, pada Senin (7/4/2025). (Cahyo/Biro Pers Sekretariat Presiden RI)

Dalam panen raya kali ini, Presiden Prabowo turut didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. (Cahyo/Biro Pers Sekretariat Presiden RI)

Saat melakukan panen raya, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia berhasil melewati masa-masa sulit di bidang pangan di tengah banyak negara yang sedang mengalami krisis pangan seperti kekurangan beras, harga pangan meninggi, dan telur yang langka. (Cahyo/Biro Pers Sekretariat Presiden RI)

"Ternyata dalam waktu yang tidak lama, berhasil kita, mampu kita, di mana banyak negara kekurangan beras, di mana banyak negara harga pangan menjulang. Bahkan di negara yang terbesar dan terkaya di dunia, sekarang telur itu langka," tambah Prabowo. (Cahyo/Biro Pers Sekretariat Presiden RI)

Prabowo juga bersyukur karena Indonesia akhirnya dapat mencetak surplus dalam ekspor telur dan juga harga telur di masyarakat juga sudah turun serta relatif stabil saat Lebaran 2025. (Cahyo/Biro Pers Sekretariat Presiden RI)

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Panen Raya Padi Serentak di 14 provinsi di Majalengka, Jawa Barat, Senin (07/04/2025). (Cahyo/Biro Pers Sekretariat Presiden RI)

"Saya minta ke Menteri Pertanian dan Wakil Menteri Pertanian dan semua unsur bekerja keras lagi supaya harga telur bisa turun lagi, supaya rakyat semuanya bisa menikmati peningkatan protein, karena protein sangat penting untuk anak-anak dan cucu-cucu kita, rakyat kita sekarang harus bisa menikmati protein dalam harga yang sangat terjangkau. InsyaAllah dalam satu tahun kita akan mencapai itu," kata Prabowo. (BPMI)