Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor ESDM per 18 Desember mencapai Rp 228,05 triliun. Ini berarti realisasi PNBP di sektor ESDM telah mencapai 89,6% dari target tahun ini Rp 254,49 triliun. Capaian ini menegaskan sektor energi dan mineral masih menjadi salah satu tulang punggung utama penerimaan negara.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Gita Lestari menyampaikan capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh unit di lingkungan Kementerian ESDM bersama para pemangku kepentingan. Khususnya, dalam menjaga iklim investasi yang kondusif serta memastikan pengelolaan sumber daya alam dilakukan secara akuntabel.
"Pencapaian ini merupakan hasil sinergi yang kuat dalam menjaga tata kelola sumber daya alam agar memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat," ungkap Gita, dikutip melalui keterangan tertulis, Jumat (19/12/2025).
Dari sisi kontribusi subsektor, Sumber Daya Alam Mineral dan Batu Bara (Minerba) masih menjadi penyumbang terbesar PNBP ESDM dengan realisasi mencapai Rp 124,63 triliun. Posisi berikutnya ditempati sektor Minyak dan Gas Bumi (Migas) dengan kontribusi Rp 91,82 triliun.
Sementara itu, sektor Panas Bumi menyumbang Rp 2,45 triliun, serta iuran badan usaha dan layanan jasa teknis lainnya sebesar Rp 9,15 triliun.
Gita menjelaskan, pencatatan PNBP terbagi antara Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan, sesuai dengan mekanisme penganggaran dan pencatatan dalam APBN
"Pada catatan internal Kementerian ESDM, realisasi PNBP yang menjadi tanggung jawab teknis kami telah melampaui target dengan mencapai Rp 130,71 triliun atau sekitar 102,57%," kata Gita.
Sementara, sebagian penerimaan, mencakup sebagian besar penerimaan migas dan panas bumi, dicatat pada akun Kementerian Keuangan. Pada pencatatan tersebut, realisasinya mencapai Rp 97,3 triliun.
Adapun dengan sisa waktu tahun anggaran yang masih tersedia, Kementerian ESDM optimistis target PNBP 2025 dapat terus dikejar.
"Dengan realisasi saat ini sebesar Rp 228,05 triliun, insya Allah target PNBP sektor ESDM tahun 2025 sekitar Rp 256 triliun dapat tercapai," tutup Gita.
(ven/wia)
[Gambas:Video CNBC]
































:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339916/original/010495200_1757135510-20250904AA_Timnas_Indonessia_Vs_China_Taipei-108.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339674/original/047240900_1757081733-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-08.JPG)







:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310777/original/099498800_1754792417-527569707_18517708213000398_2665174359766286643_n.jpg)






