Panas! 'Perang' Elon Musk VS Norges Bank soal Duit Rp 16.000 T

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Norges Bank Investment Management (NBIM), dana kekayaan negara (SWF) Norwegia yang merupakan salah satu investor terbesar di Tesla, mengumumkan penolakannya terhadap paket kompensasi fantastis untuk CEO Elon Musk yang mencapai US$ 1 triliun (Rp16.720 triliun).

Penolakan ini dilakukan di tengah ancaman Musk untuk mundur jika kesepakatan gaji tersebut ditolak oleh pemegang saham.

NBIM, yang mengelola dana kekayaan negara terbesar di dunia senilai US$ 2 triliun dan memegang 1,14% saham di Tesla, telah menyatakan pada Selasa bahwa mereka telah memberikan suara menentang paket remunerasi CEO Tesla tersebut. Nilai investasi NBIM di Tesla mencapai 118,3 miliar krona Norwegia (Rp193,95 triliun).

Dalam pernyataannya, NBIM mengungkapkan alasan penolakan mereka. 'Danantara' Norwegia itu konsisten dengan pandangan mereka tentang kompensasi eksekutif.

"Meskipun kami menghargai nilai signifikan yang diciptakan di bawah peran visioner Bapak Musk, kami prihatin tentang ukuran total penghargaan, dilusi, dan kurangnya mitigasi risiko orang kunci," kata NBIM, dikutip CNBC International, Rabu (5/11/2025).

Sebelumnya, Dewan Direksi Tesla meminta pemegang saham untuk menyetujui paket gaji yang memungkinkan Musk menerima saham senilai hampir 1 triliun dolar AS dan memperluas kekuatan suaranya di perusahaan. Penghargaan penuh tersebut akan bergantung pada pencapaian tonggak tertentu oleh Tesla selama 10 tahun ke depan.

Proposal gaji yang kontroversial ini telah memicu tentangan keras dari serikat pekerja, pengawas perusahaan, dan penasihat proxy seperti Institutional Shareholder Services (ISS) dan Glass Lewis. Mereka juga merekomendasikan investor untuk menolak paket tersebut.

Elon Musk telah membalas rekomendasi ini, bahkan melabeli ISS dan Glass Lewis sebagai "teroris korporat" dalam sebuah rapat analis. Musk, yang disebut sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih US$ 504,1 miliar dolar AS, juga menyerang para kritikus melalui media sosial.

"Tesla bernilai lebih dari semua perusahaan otomotif lainnya digabungkan," tulis Musk di X bulan lalu.

"CEO mana yang Anda ingin jalankan Tesla? Itu tidak akan menjadi saya."

Penolakan dari NBIM ini bukan kali pertama. Tahun lalu, NBIM juga menentang pengembalian kesepakatan gaji Musk senilai US$ 56 miliar dolar AS setelah dibatalkan oleh hakim AS, meskipun paket tersebut akhirnya disetujui oleh pemegang saham Tesla.

Ketegangan pribadi antara Musk dan CEO NBIM, Nicolai Tangen, juga terungkap. Pesan teks yang diterbitkan antara keduanya menunjukkan Musk menolak undangan makan malam di Oslo setelah Tangen menolak permintaannya.

"Ketika saya meminta bantuan kepada Anda, yang sangat jarang saya lakukan, dan Anda menolak, maka Anda seharusnya tidak meminta apa pun kepada saya sampai Anda melakukan sesuatu untuk menebusnya," tulis Musk.

"Teman adalah seperti yang dilakukan teman."


(tps/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Elon Musk Tiba-Tiba Bikin Parpol Baru: Partai Amerika!

Read Entire Article
| | | |