Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya benar-benar membuang peluang mengamankan tiga poin. Kemenangan sudah di depan mata, tapi mereka kebobolan di menit akhir saat menjamu PSIS Semarang, Rabu (12/3/2025) malam.
Tim Bajul Ijo sudah unggul 1-0 berkat gol Francisco Rivera (44') dalam laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Namun, keunggulan itu tidak bertahan sampai peluit panjang.
Persebaya sebenarnya berpeluang menambah gol. Situasinya, winger Oktafianus Fernando sudah berhadapan dengan kiper dan tak ada tekanan dari pemain PSIS lain saat injury time. Sayang, bola tembakannya menyamping dari gawang.
Dalam kondisi itu, Mahesa Jenar melakukan serangan balik. Mereka kemudian mendapatkan tendangan sudut dan melakukannya dengan cepat. Setelah umpan silang, Septian David Maulana sukses mencetak gol dan membuat skor jadi 1-1.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kekecewaan Mendalam
Pelatih Persebaya, Paul Munster, tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya melihat timnya harus puas mendapat satu poin.
"Kami sudah unggul di babak pertama. Berikutnya, saya ingin kami mencetak gol lagi di babak kedua. Di Indonesia, menang saja tidak cukup. Tapi, seperti yang Anda lihat, kami kebobolan di menit akhir," ungkap Munster.
Sepanjang laga, Persebaya sebenarnya tampil cukup dominan menyerang. Sejumlah peluang muncul. Tapi, PSIS lebih agresif di babak kedua, hanya saja kebanykan tembakan mereka tidak mengarah ke gawang.
Setelah laga, Bonek memilih untuk tidak ikut menyanyikan Song for Pride. Mereka memilih diam sebagai tanda protes sekaligus kekecewaan gagal menang.
"Ya, kami punya peluang emas mencetak gol. Sayangnya itu tidak terjadi. PSIS melakukan transisi cepat dan mendapat tendangan sudut. Dalam situasi itu, saya minta pemain untuk memenangkan bola," ungkap Munster.
"Anda sudah melihat, kami kebobolan tepat saat menit akhir. Ini sulit diterima. Saya tentu kecewa dengan gol lawan dan hasil pertandingan. Tapi, inilah sepak bola. Kami harus tetap menatap ke depan," imbuhnya.
Gagal Menyalip Dewa United
Sebelumnya, Persebaya sudah meraih dua kemenangan beruntun atas Persib Bandung melawan PSM Makassar. Mereka ingin menyapu bersih tiga laga Ramadan dengan kemenangan, tapi gagal menundukkan PSIS.
Hasil ini membuat Persebaya gagal pula menyalip Dewa United di klasemen sementara. Bajul Ijo masih ada di posisi ketiga dengan 48 poin dalam 27 pertandingan.
Di atas mereka ada Persib yang nyaman menduduki puncak dengan 57 poin. Sedangkan Dewa United masih berada di posisi runner-up dengan 49 angka.