Pelatih PSIM Merespons Kabar Giovanni van Bronckhorst Sebagai Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Pernah Jadi Asistennya Bertahun-tahun

Bola.com, Jakarta Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, pernah menjadi tangan kanan Giovanni van Bronckhorst selama bertahun-tahun.

Van Gastel adalah asisten Van Bronckhorst ketika menangani Feyeoord selama empat tahun pada 2015-2019, di Guangzhou R&F pada 2020, dan Besiktas pada 2024.

Setelah itu, Van Gastel baru memimpin PSIM selaku juara Liga 2 2024/2025 sekaligus klub promosi BRI Super League 2025/2026.

Van Gastel hanya tahu tentang rumor Van Bronckhorst masuk bursa arsitek Timnas Indonesia dari media sosial.

Van Bronckhorst, yang saat ini masih menjabat sebagai asisten pelatih Liverpool, disebut-sebut menjadi satu dari lima nama calon juru taktik Timnas Indonesia untuk menggantikan Patrick Kluivert.

Namun, Van Gastel ragu apakah Liverpool bersedia untuk merelakan Van Bronckhorst ke Timnas Indonesia.

Van Gastel menjawab pertanyaan Bola.com tentang rumor Van Bronckhorst menangani Timnas Indonesia dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2025) sebelum PSIM menantang Persija dalam pekan ke-14 BRI Super League, Jumat (28/11/2025).

"Saya membaca unggahan media sosial yang memang menyebutkan bahwa dia telah dinominasikan dan dia adalah satu di antara kandidat," ujar Van Gastel.

"Saat ini, dia bekerja di Liverpool, jadi saya tidak tahu apakah masuk akal jika mereka melepasnya. Jadi, pada dasarnya, saya tidak tahu," tuturnya.

Tapi, di sisi lain, Van Gastel dapat memahami keterikatan Van Bronckhorst dengan Indonesia bisa membuatnya tertarik untuk menangani tim berjulukan Garuda tersebut.

Darah Indonesia kental mengalir dalam tubuh Van Bronckhorst. Orang tuanya berasal dari Indonesia. Ibunya memiliki garis asal-usul dari Maluku.

"Namun, jika Anda mengikuti unggahan media sosial di Indonesia, ada banyak rumor dan banyak nama yang disebut. Jadi, ya, saya tidak tahu apakah itu benar," ucap Van Gastel.

"Tetapi melihat latar belakangnya, berasal dari Maluku, saya bisa membayangkan bahwa dia menjadi satu di antara kandidat pelatih Timnas Indonesia," tuturnya.