Pengumuman! Trump Cabut Tarif untuk Produk-Produk Ini, Ada Barang RI?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang mengizinkan berbagai produk pangan, termasuk kopi, pisang, dan daging sapi, untuk terhindar dari tarif impor yang tinggi. Langkah itu diambil di tengah tekanan inflasi, dengan naiknya harga sejumlah produk di AS.

Sebelumnya, Trump telah lama menyatakan bahwa tarifnya saat ini, minimal 10% untuk banyak negara ditambah dengan pungutan tambahan pada banyak mitra dagang, tidak akan menyebabkan kenaikan harga bagi konsumen AS. Kini, ia berkampanye menarasikan "harga terjangkau".

Berbicara kepada wartawan Jumat waktu AS, Trump mengatakan keputusan tersebut akan memengaruhi produk-produk yang tidak diproduksi di Paman Sam. "Jadi tidak ada perlindungan bagi industri kami, atau produk makanan kami," tegasnya, dikutip Senin (17/10/2025).

Ia tetap keukeuh menambahkan bahwa dirinya tidak berpikir akan ada lagi pelonggaran kebijakan yang diperlukan di masa mendatang. "Saya rasa itu tidak akan diperlukan," tegasnya.

Perlu diketahui, para ekonom telah lama memperingatkan bahwa perusahaan akan membebankan biaya tarif kepada pelanggan mereka dalam bentuk harga yang lebih tinggi. Meskipun inflasi AS tetap lebih rendah daripada yang diperkirakan banyak analis pada bulan September, sebagian besar barang yang terlacak dalam laporan inflasi Departemen Tenaga Kerja menunjukkan kenaikan harga, dengan bahan makanan naik 2,7% dari tahun lalu.

Lalu apa saja produk yang tarif-nya dicabut? Berikut rangkuman CNBC Indonesia dari sejumlah sumber:

1.Kopi

2.Kakao

3.Teh hitam

4.Teh hijau

5.Biji vanili

6.Produk daging sapi, termasuk potongan daging berkualitas tinggi, potongan daging bertulang dan tanpa tulang, daging kornet, beberapa produk beku, serta daging yang diasinkan, diasinkan, dikeringkan, atau diasap

7.Buah-buahan, termasuk acai, alpukat, pisang, kelapa, jambu biji, jeruk nipis, jeruk, mangga, pisang raja, nanas, berbagai jenis paprika dan tomat

8.Rempah-rempah, termasuk allspice, daun salam, kapulaga, kayu manis, cengkeh, biji ketumbar, biji jintan, kari, dill, biji adas, jahe, fuli, pala, oregano, paprika, saffron, dan kunyit

9.Kacang-kacangan, biji-bijian, akar, dan biji-bijian, seperti jelai, kacang Brazil, caper, kacang mete, kastanye, kacang macadamia, miso, jantung palem, kacang pinus, biji poppy, tapioka, talas, dan kastanye air

Adakah Barang RI?

Mengutip riset CNBC Indonesia, berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sepanjang Januari-Desember 2024, nilai ekspor Indonesia ke AS mencapai US$26,53 miliar, tumbuh 14,03% year on year (yoy).

Ada 10 produk andalan ekspor RI antara lain, mesin dan peralatan pabrik, sepatu olahraga dengan bahan kulit, ban luar kendaraan baru, sepatu olahraga sintetis/tekstil, perangkat modem dan kabel komunikasi, minyak sawit olahan, karet alam teknis, sel surya/panel, rajutan/sweater/pullover/cardigan, dan udang vaname.

RI diketahui juga mengekspor cengkeh ke AS. Berdasarkan data Trading Economics, nilai impor cengkeh AS dari RI melonjak hampir dua kali lipat dalam lima tahun terakhir, di mana pada 2020 tercatat hanya US$7,02 juta, namun pada 2024 tembus US$13,7 juta.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article RI Hati-Hati! Tarif Trump Berlaku 9 Juli, Kalau Belum Deal Piye?