Pengusaha Truk Buka Suara, Ucap Ini Soal Perintah Prabowo Tangani ODOL

2 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha truk di Indonesia buka suara soal Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan penanganan segera terkait permasalahan truk kelebihan muatan atau overdimension overload (ODOL).

Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) Agus Pratiknyo mengatakan pihaknya sangat senang terhadap upaya pemerintah dalam menanggulangi masalah truk berdimensi yang tidak sesuai ketentuan. Dia pun menolak pengusaha truk selalu jadi kambing hitam permasalahan truk ODOL.

"Kami pada dasarnya dari dulu itu menyambut baik dengan adanya aturan truk ODOL ya. Tapi kami kan tidak mau dikambinghitamkan terus, bahwa kami seakan-akan pengusaha truk itu sebagai penyebab kecelakaan lalu lintas yang berujung merenggut nyawa," kata Agus kepada CNBC Indonesia, Senin (21/4/2025).

"Kembali lagi bahwa kalau mau aturan ini berhasil, penerapannya jangan hanya di hilirnya saja, tapi juga di bagian hulunya. Selama ini kan yang dirapikan itu di hilirnya, sedangkan hulunya tidak pernah ada tindakan tegas," tukasnya.

Agus pun menyambut baik langkah pemerintah yang sudah mulai serius membenahi masalah ini, dengan adanya kementerian yang menaungi ini seperti Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Tetapi tidak hanya sampai di situ saja, dia meminta agar kementerian atau lembaga dapat saling berkoordinasi agar aturan ini dapat berjalan dengan baik.

"Nah sekarang harusnya dengan adanya pemerintahan baru Pak Prabowo ini, kami pengusaha truk sebenarnya juga menyambut baik dengan adanya Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, tetapi kembali semangatnya Pak Prabowo ini harus diterjemahkan, hulunya juga harus diatur, jangan hilirnya saja, hilirnya itu sudah banyak aturan yang tumpang tindih, tapi hulunya juga harus dipikirkan," tambah Agus.

"Intinya, saling berkoordinasi, terus di bagian hulu juga aturannya diperketat, jadi penerapan atau sanksi-sanksi terkait kebijakan ini dapat berjalan dengan baik," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengungkapkan perintah Presiden Prabowo Subianto terkait permasalahan truk ODOL. Hal itu disampaikan Lassarus usai pertemuan pimpinan Komisi V DPR di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/4/2025). Dalam pertemuan itu, sejumlah permasalahan terkait infrastruktur dan transportasi dibahas.

"Presiden sudah perintahkan ODOL ini untuk dirapikan, kami sampaikan tadi beberapa kendala. Presiden sampaikan ini harus kita selesaikan soal ODOL ini. Kenapa? karena beban jalan yang kita bangun ini sudah tidak mampu menampung beban angkutan kendaraan yang ada," kata Lasarus.


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kecelakaan Maut Helikopter di New York, 6 Orang Tewas

Next Article ODOL Tak Terkendali, Ekonomi RI Terancam-Kecelakaan di mana-mana

Read Entire Article
| | | |