Perkuat Rantai Pasok, Deli Bangun Pabrik Baru Berstandar Global di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri alat tulis dan perlengkapan kantor terus menunjukkan perkembangan positif di Indonesia. Permintaan pasar domestik yang tinggi serta potensi ekspor di kawasan Asia Tenggara menjadikan sektor ini memiliki prospek yang kuat untuk terus tumbuh.

Dalam mendorong kemandirian industri dan penguatan rantai pasok nasional, kehadiran fasilitas manufaktur modern menjadi kunci untuk meningkatkan produksi, efisiensi, sekaligus daya saing di level global.

Deli salah satu perusahaan alat tulis terbesar di dunia, resmi memulai pembangunan pabrik barunya di Kawasan Industri Artha, Karawang, Jawa Barat.

Pabrik ini berdiri di atas lahan sekitar 8,2 hektar dengan total luas bangunan diperkirakan mencapai 12 hektar. Investasi besar senilai Rp2,25 triliun digelontorkan untuk menghadirkan pusat produksi berstandar global yang terintegrasi dengan fungsi pergudangan dan logistik dalam satu kawasan.

Proyek ini dirancang menjadi basis manufaktur utama Deli di Asia Tenggara. Dengan sistem operasional yang terintegrasi, pabrik ini ditujukan untuk memproduksi berbagai jenis alat tulis dan perlengkapan kantor untuk memenuhi pasar domestik sekaligus memperluas ekspor ke negara-negara tetangga di kawasan regional. Ketika beroperasi penuh, fasilitas industri ini diproyeksikan akan menciptakan lebih dari 3.000 lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia.

"Ketika beroperasi penuh pada akhir 2027, nilai produksi tahunan diperkirakan mencapai Rp2 triliun dan akan menciptakan lebih dari 3.000 lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia," ujar Managing Director of Deli Manufacturing Company, Huang dalam keterangan resmi, Rabu (26/11/2025).

Dengan pembangunan pabrik tersebut, perusahaan menegaskan perannya dalam mendukung program industrialisasi nasional, terutama pada sektor manufaktur yang memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi. Sebagai bagian dari strategi global perusahaan, pabrik baru ini akan menerapkan standar kualitas internasional yang selama ini menjadi ciri khas Deli.

Standarisasi Global, Efisiensi Rantai Pasok, dan Dukungan Pemerintah

Sebagai bagian dari strategi global perusahaan, pabrik baru ini akan menerapkan standar kualitas internasional yang selama ini menjadi ciri khas Deli.Setiap tahapan produksi akan dikendalikan melalui sistem teknologi modern untuk memastikan mutu yang konsisten, aman, dan dapat diandalkan. Dengan peningkatan kapasitas produksi lokal, distribusi produk ke seluruh penjuru Indonesia diharapkan menjadi lebih cepat dan efisien.

Bahkan, penguatan rantai pasok menjadi tujuan utama proyek ini. Integrasi dari sisi produksi, pergudangan, hingga distribusi di satu kawasan industri akan mempersingkat alur logistik dan mengurangi ketergantungan pasokan dari luar negeri. Langkah ini mendukung percepatan pelayanan kepada konsumen, sekaligus memperkokoh posisi Indonesia sebagai pusat manufaktur alat tulis di Asia Tenggara.

Selain itu, proyek strategis ini mendapatkan dukungan lintas lembaga, mulai dari pemerintah pusat melalui Kementerian Investasi/BKPM dan Kementerian Perindustrian, pemerintah daerah Karawang dan Jawa Barat, hingga mitra seperti Artha Industrial Park sebagai partner lokasi pembangunan. Sinergi ini merefleksikan upaya bersama dalam membangun ekosistem industri modern yang produktif dan inovatif.

Operasional yang ramah lingkungan juga menjadi fokus dalam desain dan pengembangan fasilitas. Deli mengusung pilar keberlanjutan dalam seluruh proses bisnis, termasuk efisiensi energi, manajemen limbah yang terkontrol, dan penerapan konsep green manufacturing. Pendekatan tersebut menyesuaikan dengan tren global industri manufaktur yang kini semakin sensitif terhadap isu lingkungan.

Kontribusi pada Ekonomi Deli di Indonesia

Pembangunan pabrik baru ini bukan hanya menunjukkan ekspansi bisnis, tetapi juga kontribusi langsung terhadap pemberdayaan masyarakat lokal. Dengan lebih dari 3.000 lapangan kerja baru yang akan diciptakan, perusahaan membuka peluang bagi tenaga kerja untuk terlibat dalam lini produksi modern. Hal ini selaras dengan upaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia nasional melalui transfer teknologi dan pelatihan teknis.

Deli memiliki misi untuk menyediakan produk alat tulis dan perlengkapan kantor yang berkualitas tinggi, aman, dan terjangkau bagi dunia pendidikan dan perkantoran. Indonesia menjadi pusat penting untuk mendorong inovasi berbasis kebutuhan konsumen di kawasan Asia Tenggara.

"Kalau satu bulan gaji karyawannya 5 juta (misalnya), 5 juta kali 3.000, ada berapa perputaran uang, berapa (suplai) kebutuhan pokok yang harus ada. Kalau pelaku ekonominya orang sini semuanya, maka multiplier ekonominya akan ada di sini. Ini yang harus dilakukan, " ujar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Dengan demikian, kehadiran fasilitas baru ini dipastikan tidak hanya mendorong kapasitas produksi, tetapi juga memicu tumbuhnya ekosistem industri pendukung di sekitar Karawang. Industri logistik, penyedia bahan baku, hingga layanan teknis akan merasakan dampak positif dari meningkatnya aktivitas produksi di wilayah tersebut. Kontribusi ekonomi yang dihasilkan pun akan bergerak secara berlapis, tidak hanya pada skala perusahaan tetapi juga pada perekonomian daerah dan nasional.

Adapun timeline pembangunan telah ditetapkan secara bertahap. Groundbreaking dilakukan pada 26 November 2025, dilanjutkan dengan dimulainya konstruksi pada kuartal pertama 2026. Pengerjaan pembangunan ditargetkan selesai pada akhir 2027, dan operasi penuh pabrik direncanakan mulai berjalan pada akhir tahun 2027.

Dengan segala perencanaan dan dukungan berbagai pihak, Deli optimistis pabrik ini akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat struktur industri alat tulis dan perlengkapan kantor di Indonesia. Kemandirian produksi serta peningkatan daya saing global diharapkan menjadi hasil nyata dari integrasi sistem industri yang dibangun.

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]