Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pesan penting kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) sebagai pengelola aset negara sebesar Rp 13 ribu triliun.
Dalam pelantikan 139 pejabat tinggi pratama atau eselon II dan pejabat pada unit organisasi, pada hari ini, Jumat (13/6/2025) ia menekankan bahwa DJKN tidak boleh hanya bertindak sebagai administrator aset saja.
"Untuk DJKN yang mengelola lebih dari Rp 13 ribu triliun aset negara, banyak yang mengharapkan Kementerian Keuangan tidak hanya sebagai administrator," ujar Sri Mulyani dalam pelantikan di Kantor Kementerian Keuangan, Jumat (13/6/2025).
Sri Mulyani menjelaskan bahwa banyak pihak yang menggantungkan harapan besar kepada DJKN untuk dapat terus mengoptimalisasi aset-aset milik negara.
"Banyak yang mengharapkan Kemenkeu jadi manager terus optimalisasi aset-aset negara dan mampu menjadikan aset negara sebagai salah satu motor penggerak di lingkungan Kementerian Keuangan," tegasnya.
Sebagai informasi, resmi melantik pejabat tinggi pratama atau eselon II dan pejabat pada unit organisasi sore ini mulai pukul 16.30 WIB, Jumat (13/6/2026).
Pelantikan berlangsung tertutup. Adapun terapat 139 orang pejabat eselon II serta pejabat pada unit organisasi yang ditetapkan oleh Sri Mulyani.
Adapun berikut susuan pejabat eselon II Direktorat Jenderal Kekayaan Negara:
- Sekretaris Direktorat Jenderal: Kusumawardhani
- Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan: Mei Ling
- Direktur Transformasi dan Sistem Informasi: Edward Uncok Parlagutan Nainggolan
- Kepala Kanwil DJKN Sumatra Utara: Nofiansyah
- Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta: Dodok Dwi Handoko
- Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DIY: Nikodemus Sigit Rahardjo
- Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat: Bernadette Yuliasari Mulyanto
- Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah: Tetik Fajar Ruwandari
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Sri Mulyani Rilis Aturan Lelang Terbaru, Berlaku Januari 2025