Bola.com, Kediri - Setelah gelar juara BRI Liga 1 2024/2025 sudah digenggam Persib Bandung, maka posisi runner-up merupakan prestasi prestise yang sangat layak dikejar.
Peraih posisi kedua dalam klasemen BRI Liga 1 akan mewakili Indonesia tampil di pentas Asia, tepatnya di AFC Challenge League.
Pada musim lalu, Madura United menorehkan prestasi cukup apik lolos hingga semifinal. Meski kondisi internal tim tidak ideal karena ditinggalkan sang bos, Achsanul Qosasih, yang tersandung masalah dengan lembaga rasuah Indonesia, KPK.
Periode kali ini, Dewa United, Malut United, dan Persebaya Surabaya sedang gencar kampanye jadi pendamping Persib berkiprah di Asia. Seperti perseteruan papan bawah yang sengit, tiga tim ini juga punya selisih poin sangat tipis.
Dewa United mengemas 58 angka, Malut United dan Persebaya masing-masing mengoleksi 56. Nasib trio ini ditentukan di partai terakhir yang digelar bersamaan waktunya, Jumat (23/5/2025) pukul 19.00 WIB.
Siapa punya peluang terbesar jadi runner-up? Yuk kita intip bersama.
Dalam video kali ini, kita akan melihat bagaimana euforia para pemain Persib merayakan gelar juara mereka di Graha Persib. Momen penuh kebahagiaan dan kebanggaan ini menunjukkan betapa pentingnya kemenangan ini bagi tim, para pemain, dan tentunya par...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Dewa United Vs PSBS Biak
Secara teknis dan non-teknis, The Banten Warriors, julukan Dewa United, kans mengalahkan PSBS Biak terbuka lebar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Enam pertandingan terakhir pasukan Jan Olde Riekerink hanya sekali menelan kekalahan saat bertandang ke Malut United. Sisanya Egy Maulana Vikri dkk. meraih dua kemenangan dan tiga kali imbang.
Materi pemain Dewa United pun terhitung masih di atas kekuatan yang dimiliki Badai Pasifik, sebutan PSBS. Apalagi tuan rumah punya calon kuat top scorer musim ini, Alex Martins dengan koleksi 23 golnya.
Ini membuat agregat total gol Dewa United berada urutan teratas dengan 28 butir. Artinya, keseimbangan pertahanan dan penyerangan tim ini sangat luar biasa.
Bandingkan dengan juara Liga 2 2023/2024 asal Papua tersebut. Jeam Kelly Sroyer cs. cuma punya agregat plus satu gol. Pertahanan PSBS bisa jadi sasaran keganasan barisan penyerang Dewa United.
Prediksi Bola.com: 60-40.
2. Persebaya Vs Bali United
Tak mudah bagi Persebaya meladeni Bali United di Stadion GBT Surabaya. Perjuangan Bajul Ijo meraih poin absolut bisa terbentur ambisi pribadi Stefano Cugurra.
Arsitek asal Brasil itu gagal mengakhiri kariernya dengan indah karena Bali United dipermalukan Madura United 0-2 di Bali. Kekesalan dan kekecewaan pria yang akrab disapa Teco itu bisa diluapkan di Surabaya.
Persebaya juga masih dipimpin Uston Nawawi sebagai pelatih interim. Paul Munster harus absen akibat hukuman kartu merah. Namun, Persebaya tetaplah Persebaya.
Bruno Moreira dan kolega pasti berusaha keras untuk menundukkan Serdadu Tridatu di hadapan ribuan Bonek. Apalagi ini partai penutup di kandang yang harus happy ending yang akan dikenang dalam sejarah Persebaya.
Prediksi Bola.com: 55-45.
3. Persija Vs Malut United
Malut United bisa jadi korban kekesalan Persija di JIS Jakarta. Persija kesal? Ya, karena musim ini mereka gagal menembus posisi empat besar.
Papan tengah bukan habitat pantas bagi Macan Kemayoran sebagai klub yang berdomisili di kota terbesar di Indonesia. Apalagi mereka dilangkahi oleh tim promosi seperti Malut United.
Namun, jangan lupa. Meski sebagai debutan di kasta tertinggi, Malut United tak bisa dipandang sebelah mata. Rekor spektakuler 13 kali beruntun tidak terkalahkan milik Laskar Kie Raha hanya baru bisa ditumbangkan oleh PSM.
Malut United menjelma sebagai kuda hitam musim ini. Persib saja harus berbagi kemenangan. Dewa United dan Persebaya pun tak mampu menundukkan tim besutan satu-satunya pelatih lokal di Liga 1, Imran Nahumarury.
Kekalahan tipis 1-0 putaran pertama di kandang bakal menyulut spirit Safrudin Tahar dkk. untuk balas dendam terhadap Persija yang telah bercerai dengan sang nakhoda utama, Carlos Pena.
Prediksi Bola.com: 50-50.