Bola.com, Kediri - Persik Kediri terkendala suhu panas ketika bermain imbang 1-1 dengan Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Minggu (18/5/2025).
Pada babak pertama, Persik Kediri membuktikan diri mampu mengatasi tekanan permainan tim asuhan Eduardo Almeida dan teriakan 12 ribu pendukung tuan rumah.
Buktinya Ze Valente mencetak gol lebih dulu menit ke-12 untuk memimpin babak pertama laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025 itu.
Namun, memasuki paruh kedua, stamina pasukan Divaldo Alves mulai kedodoran. Menit ke-62, Bruno Gomes berhasil menyamakan kedudukan.
"Pemain Persik mengaku kepanasan di lapangan. Sehingga masuk menit 60-an stamina anak-anak mulai turun. Ditambah lagi coach Almeida mengubah taktik bermain Semen Padang lebih agresif," kata Divaldo Alves.
Insiden pelemparan bus yang membawa tim Persik Kediri terjadi usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan. Menanggapi kejadian tersebut, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) akhirnya buka suara dan memberikan pernyataan resmi. Apakah akan ada sanksi? Bagaiman...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Diduga sejak Awal
Divaldo Alves yang pernah menukangi Minangkabau FC di Liga Primer Indonesia 2012 silam sangat paham cuaca di Padang.
"Sejak awal saya ingatkan soal kendala cuaca ini. Makanya taktik yang tepat harus bergerak dan bermain efektif. Kita banyak melakukan delay permainan untuk menjaga stamina," tuturnya.
Kecerdikan kompatriot Divaldo Alves asal Portugal itu memaksa pemain Persik lebih banyak bertahan untuk membawa pulang ke Kediri satu poin.
"Sekuat-kuatnya kami bertahan, akhirnya gawang Persik bobol juga. Kami bersyukur bisa dapat satu poin. Hasil fair untuk pertandingan hari ini. Kami masih bisa memperbaiki peringkat jika menang atas Borneo FC di kandang nanti," ujarnya.
Memengaruhi Kondisi Fisik
Rifky Ray Farandi mewakili rekan setimnya mengungkapkan betapa sengatan suhu tinggi mempengaruhi ketahanan fisik pemain.
"Caranya kami harus bikin gol dulu. Sisa permainan kami harus pandai mengatur ritme dan tak memforsir tenaga supaya bisa bermain hingga pertandingan selesai," ucapnya.
Dengan hasil ini, Persik masih menghuni peringkat 12 dengan 41 poin. Sedangkan Semen Padang harus bersabar untuk lolos dari degradasi.
Nasib Semen Padang, PSS, dan Barito Putera bertahan di Liga 1 ditentukan pada laga terakhir musim ini.