Prabowo Buka-bukaan Upaya Keras Pemerintah Tangani Bencana

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa setiap tantangan dan bencana harus dihadapi dengan kekompakan seluruh elemen bangsa. Ia menilai penanganan krisis tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah pusat, melainkan membutuhkan sinergi dari daerah hingga masyarakat. Solidaritas menjadi kunci agar negara bisa bergerak cepat di situasi darurat.

"Pasti ada masalah dan tantangan kita hadapi dengan baik. Bencana kita hadapi dengan kompak, bersatu, pemda, Basarnas, relawan, dan rakyat," kata Prabowo di Serang, Sabtu (20/12/2025).

Prabowo kemudian mencontohkan bagaimana negara hadir hingga ke wilayah yang paling sulit dijangkau. Ia menekankan bahwa ukuran keberhasilan bukan hanya kecepatan di atas kertas, tetapi kemampuan menembus medan berat demi kepentingan rakyat. Upaya tersebut, menurutnya, sering kali dilakukan di luar skenario normal.

"Ada kontraktor mengatakan saya bangun satu bulan, tapi kita kerjakan tujuh hari. PLN, Pertamina ke daerah terpencil kita antar dengan helikopter ke daerah situ. Bukan daerah yang gampang, kabut turun," kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menyoroti pentingnya membangun wilayah terdampak bencana secara berkelanjutan, tidak hanya sekadar memperbaiki kerusakan. Ia ingin pembangunan berjalan seiring dengan perbaikan kualitas lingkungan dan tata kota. Menurutnya, kebersihan dan keindahan wilayah juga berkaitan langsung dengan potensi ekonomi, terutama pariwisata.

"Sebetulnya kita atasi bencana, tapi itu daerah indah, daerah baik. Nanti gubernur, bupati saya kumpulkan, bagaimana caranya membangun rumah rakyat tapi juga menjaga kebersihan. Kebersihan di rumah, kebersihan kota, kabupaten, provinsi. Kotanya harus indah, caranya bagaimana nanti kita diskusikan," ujar Prabowo.

"Salah satu penghasilan devisa terbaik adalah pariwisata. Bagaimana mau wisman datang ke Indonesia kalau daerah, desa, kotanya kumuh dan tidak bersih. Habis tahun baru saya kumpulkan semua bupati, wali kota, gubernur, kita brainstorming dengan dewan rektor dan dekan untuk bikin masterplan ibu kota kabupaten dan kota yang asri dan indah," lanjutnya.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
| | | |