Rapor Penampilan Timnas Indonesia di R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: 12 Poin yang Sangat Penting, tapi Masih Sisakan Banyak PR

1 day ago 7

Bola.com, Osaka - Timnas Indonesia telah menyelesaikan seluruh pertandingan di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim Merah-Putih menandai laga pamungkasnya dengan kekalahan telak 0-6 dari tuan rumah Jepang, Selasa (10/6/2025) malam.

Kekalahan tersebut tak mempengaruhi status Timnas Indonesia yang memang sudah mengunci tiket ke ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pasukan Patrick Kluivert finis di posisi empat klasemen akhir Grup C Kualifikasi dengan nilai 12.

Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi skuad Garuda yang bisa melangkah hingga ke putaran keempat. Baru Indonesia sebagai tim ASEAN pertama yang melangkah sejauh ini.

Banyak jalan berliku, terjal, naik turun, dan mulus yang dilalui Jay Idzes dkk selama mengarungi persaingan di ronde ketiga. Yuk simak ulasan mengenai rapor Timnas Indonesia di sepanjang perjalanan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berikut ini.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Pasang Surut

Timnas Indonesia awalnya diasuh oleh Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang bahkan sudah memimpin tim ini sejak ronde pertama. Di putaran ketiga, STY memimpin 6 pertandingan.

Diawali dengan hasil imbang 1-1 di markas Arab Saudi, disusul skor tanpa gol saat menjamu Australia. Kemudian Rafael Struick dkk mencuri poin dengan skor 2-2 di markas Bahrain, meski berikutnya harus mengakui kekalahan 1-2 dari China.

Posisi Timnas Indonesia sempat mencemaskan pada pertandingan kelima, saat dibantai 0-4 oleh Jepang di Jakarta. Kemudian momentum itu datang di pertandingan keenam, saat Indonesia menghajar Arab Saudi 2-0.

Lalu datanglah sosok Patrick Kluivert untuk menggantikan Shin Tae-yong. Indonesia meraih dua kemenangan dan dua kekalahan dari empat pertandingan di bawah Kluivert. Indonesia kalah 1-5 dari Australia dan 0-6 dari Jepang.

Namun kemenangan dengan skor identik 1-0 atas Bahrain dan China, membuat Timnas Indonesia mengamankan tiket ke putaran keempat. Skuad Garuda mengoleksi tiga kemenangan empat kali imbang, dan empat kali kalah dari 10 laga ronde ketiga Kualifikasi.

Penuhi Target

Keberhasilan Timnas Indonesia melaju ke putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, berarti sukses memenuhi target yang dicanangkan sejak awal. Setelah tertatih-tatih di empat laga awal, Indonesia kemudian merangkak naik perlahan namun pasti.

Kemenangan atas Arab Saudi 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (19/11/2024) adalah jadi momentumnya. Timnas Indonesia mmeninggalkan posisi dari juru kunci Grup C ke peringkat ketiga klasemen.

Kemudian dua kemenangan diraih ketika mengatasi Bahrain dan China, walaupun kalah telak dari Australia dan Jepang di sisa ronde ketiga. Rupanya target enam poin yang diraih tersebut sesuai dengan yang disampaikan ketum PSSI, Erick Thohir.

Ia menetapkan target untuk Timnas Indonesia di 4 laga sisa Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda diminta untuk merengkuh enam poin.

"Saya merasa, kita mulai kembali ke jalan yang kita mau kembali, tapi masih ada empat pertandingan, bisa tidak kita tambah enam poin di empat partai ke depan," ujar Erick Thohir pada 20 November 2024.

Benar saja, mampu finis di peringkat keempat dengan tiket ke putaran 4 menjadi kado istimewa untuk Timnas Indonesia. Setidaknya jalur putaran keempat masih menghidupkan peluang menuju Piala Dunia tahun depan.

Jadi Lumbung Gol

Namun demikian, ada catatan penting yang bisa menjadi bahan evaluasi atau pekerjaan rumah untuk seluruh elemen di Timnas Indonesia. Yaitu banyaknya jumlah kemasukan yang dialami Timnas Indonesia.

Dari 10 pertandingan, gawang Timnas Indonesia sudah jebol 20 kali oleh gol lawan. Artinya, rata-rata gawang Indonesia bobol dua kali di setiap pertandingannya. Gawang Maarten Paes jebol 14 kali, sementara gawang Emil Audero jebol enam kali.

Jumlah itu adalah terbanyak kedua setelah Qatar sebagai tim yang lolos ke ronde 4 dengan jumlah kemasukan terbanyak (dengan 22 gol).

Di sisi lain, produktivitas gol dari para pemain Timnas Indonesia juga tergolong minim. Total ada sembilan gol yang bisa dicetak dalam 10 pertandingan. Jumlah itu sedikit lebih banyak dari Irak dan Oman sebagai tim yang akan tampil di putaran 4.

Daftar pencetak gol Timnas Indonesia dihuni oleh Ole Romeny (3 gol), Marselino Ferdinan (2 gol), Thom Haye (1 gol), Ragnar Oratmangoen (1 gol), Rafael Struick (1 gol), dan Sandy Walsh.

Read Entire Article
| | | |