RI Kena Tarif Trump 19% Mulai 7 Agustus, Begini Saran Anindya Bakrie

15 hours ago 8

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Anindya Bakrie mengimbau pelaku usaha, terutama yang bergerak di sektor padat karya untuk meningkatkan kapasitas mereka menjelang penerapan kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Adapun menurut Anindya, sektor padat karya yang dimaksud yakni garmen, tekstil, alas kaki, elektronik, dan furnitur.

"Kita mesti menggenjot kapasitas untuk beberapa industri seperti garmen, tekstil, alas kaki, elektronik, dan furnitur. Semua ini harus kita genjot dan ini sangat padat kerja," kata Anindya kepada wartawan usai konferensi pers Persiapan Retret KADIN di Gedung Lemhanas, Jumat (1/8/2025).

Pihaknya menambahkan, dengan sektor tersebut yang semakin digenjot kapasitasnya, maka lowongan kerja akan semakin bertambah.

"Jadi kalau sekarang 4 jutaan, hanya dari tekstil, ini kalau bisa ya jadi tambah 50% lagi, itu kan sangat dibutuhkan," tambah Anindya.

Tak hanya itu saja, Anindya menyarankan agar pemerintah tidak hanya berfokus pada pasar AS, tetapi juga dari Eropa.

"Pasar Eropa ini tidak kalah dengan AS. Jadi kalau misalnya total dagang kita dengan AS capai US$ 49 miliar, kalau Eropa itu US$ 39 miliar. Jadi tidak jauh lah. Nah, ini juga kita mesti menguatkan kapasitas pengusaha karena pengusahanya mesti berani bersaing di era global," ungkapnya.

Oleh karena itu, Anindya mengharapkan adanya retret KADIN bersama Lemhanas akan menyiapkan pengusaha nasional bersaing di kancah global.

"Jadi itulah salah satu ini, upaya kami untuk menguatkan mental dan bukan saja pengusaha-pengusaha di Jakarta atau pengusaha besar tapi juga pengusaha di provinsi," terangnya.

KADIN akan menggelar retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah pada 7 - 10 Agustus 2025. Disebutkan, setidaknya ada 188 petinggi KADIN yang akan ikut serta, dengan rincian 150 petinggi KADIN pusat dan 38 KADIN provinsi. Tujuan retret ini, menurutnya untuk memperkuat kemitraan strategis dengan pemerintah dan tentu memperkuat KADIN hingga Kabupaten dan Kota.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Instruksi Prabowo Soal Penyelamatan Industri Tekstil & Alas Kaki RI

Read Entire Article
| | | |