Rugi Emiten Penyedia Internet (LINK) Bengkak Jadi Rp 1,03 Triliun

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Rugi emiten penyedia layanan internet PT Link Net (LINK) membengkak 28,75 persen menjadi per Rp1,03 triliun per 30 September 2025. Angka tersebut naik dari periode yang sama tahun lalu dengan Rp 801,54 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti dikutip Rabu (12/11/2025), sejalan dengan hal itu, rugi bersih per saham dasar dan dilusian juga merangkak naik menjadi Rp 374 dari sebelumnya Rp 291. Sementara itu, pendapatan perseroan sebesar Rp 2,39 triliun, naik 45,73 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp1,64 triliun. Beban penyusutan juga turun menjadi Rp 1,25 triliun, dari sebelumnya Rp 1,26 triliun.

Kemudian beban jaringan dan beban langsung lainnya senilai Rp 1,21 triliun, bengkak dari periode yang sama tahun lalu hanya Rp 592,35 miliar. Beban umum dan administrasi Rp 267,73 miliar, turun dari Rp 294,56 miliar. Beban gaji dan kesejahteraan karyawan Rp 199,89 miliar, naik dari Rp 196,09 miliar. Beban amortisasi Rp 60,78 miliar, bertambah dari Rp 50,7 miliar. Beban penjualan dan pemasaran Rp 22,6 miliar, berkurang dari Rp 25,15 miliar.

Perusahaan juga mengalami penurunan nilai piutang usaha menjadi Rp5,13 miliar, susut dari Rp 21,08 miliar. Beban keuangan Rp 404,54 miliar, turun dari Rp 489 miliar. Sedangkan penghasilan keuangan Rp 7,39 miliar, naik dari Rp 4,93 miliar. Beban lainnya bersih Rp 7,46 miliar, susut dari Rp 8,64 miliar. Beban pajak penghasilan Rp 1,33 miliar, turun dari Rp 75,22 miliar.

Terakhir, jumlah ekuitas tercatat Rp 3,97 triliun, mengalami penurunan dari akhir tahun sebelumnya Rp 5 triliun. Total liabilitas terkumpul Rp 11,11 triliun, mengalami pembengkakan dari akhir 2024 sebesar Rp 8,91 triliun. Jumlah aset Rp 15,08 triliun, mengalami lonjakan dari akhir tahun lalu Rp 13,91 triliun.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article WIFI Dikabarkan Mau Caplok Link Net Dari Axiata Group

Read Entire Article
| | | |