Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pertama pekan ini, Senin (17/11/2025).
Melansir data Refinitiv, rupiah Garuda mengawali perdagangan di posisi Rp16.700/US$ atau mengalami pelemahan sebesar 0,06%. Pada penutupan perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (14/11/2025), rupiah berhasil menguat 0,18% ke level Rp16.690/US$.
Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) pada pukul 09.00 WIB tercatat bergerak menguat tipis 0,07% ke level 99,365, melanjutkan penguatan di akhir pekan lalu ketika DXY naik 0,14% ke posisi 99,299.
Pergerakan rupiah pada hari ini masih akan banyak bergantung pada dinamika dolar AS di pasar global, di tengah kembali pulihnya selera risiko investor serta ekspektasi pasar terhadap kebijakan bank sentral AS (The Federal Reserve).
Indeks Dolar AS yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap enam mata uang utama ini pada Jumat lalu mengalami penguatan. Pelaku pasar kini menimbang apakah The Fed masih memungkinkan untuk memangkas suku bunga pada Desember.
Akan tetapi, probabilitas pemangkasan 25 bps pada Desember terus mengecil. Fed funds futures kini hanya memprice-in peluang sekitar 41%, seiring semakin banyak pejabat The Fed yang menyerukan kehati-hatian terhadap pelonggaran lebih lanjut akibat risiko inflasi yang belum sepenuhnya hilang.
Dari dalam negeri, pelaku pasar menanti rilis Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) periode September 2025 yang akan diumumkan Bank Indonesia (BI) hari ini.
Sebagai pengingat, ULN Indonesia pada Agustus 2025 tumbuh melambat. Total ULN tercatat US$431,9 miliar, atau tumbuh 2,0% yoy, menurun dibanding 4,2% yoy pada Juli 2025.
Melambatnya pertumbuhan ULN sektor publik serta kontraksi ULN sektor swasta menjadi catatan penting bagi pasar karena berkaitan dengan prospek risiko eksternal dan kebutuhan pendanaan ke depan.
(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Menutup Pekan Naik Tipis, Dolar AS Turun ke Rp16.625































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319082/original/060228700_1755504247-pspr.jpg)




:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5244173/original/074731200_1749138686-20250605BL_Timnas_Indonesia_Vs_China_Kualifikasi_Piala_Dunia_2026-23.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5292881/original/016928800_1753267680-WhatsApp_Image_2025-07-23_at_17.02.21.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5290440/original/054693900_1753109793-20250721AA_Piala_AFF_U-23_Indonesia_U-23_Vs_Malaysia-19.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5289104/original/019007300_1753020520-WhatsApp_Image_2025-07-20_at_7.39.14_PM.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295668/original/003518200_1753490643-vie_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5255125/original/011605200_1750149296-_Timnas_Indonesia_U-23_-_Jens_Raven__Dony_Tri_Pamungkas__Kdek_Arel_Priyatna__background_Gerald_Vanenburg_copy.jpg)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294962/original/091757100_1753426328-SnapInsta.to_523144936_1283178553162979_2047566670970110161_n.jpg)