Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan awal pekan ini.
Melansir data Refinitiv, pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (8/12/2025), rupiah dibuka terdepresiasi sebesar 0,03% atau melemah ke level Rp16.640/US$. Sebelumnya, pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (5/12/2025), rupiah tercatat menguat tipis sebesar 0,03% ke posisi Rp16.635/US$.
Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama dunia, pada pukul 09.00 WIB terpantau melemah 0,09% ke level 98,900.
Pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan dipengaruhi oleh sentimen eksternal, khususnya dari Amerika Serikat. Pelaku pasar global tengah menantikan keputusan suku bunga bank sentral AS (The Fed) yang akan diputuskan dalam rapat FOMC pada 9-10 Desember atau Jumat dini hari waktu Indonesia.
Berdasarkan CME FedWatch Tool, saat ini pasar memproyeksikan peluang sebesar 88,4% bahwa The Fed akan memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin menjadi 3,50%-3,75% pada pertemuan mendatang.
Data ekonomi AS pekan lalu juga menunjukkan adanya retakan pada pasar tenaga kerja. Laporan dari ADP serta Challenger, Gray & Christmas menampilkan adanya kehilangan pekerjaan yang tidak terduga serta peningkatan jumlah pemutusan hubungan kerja. Kondisi ini mendorong keyakinan investor bahwa pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin dari kisaran 3,75%-4,00% menuju target baru 3,50%-3,75% hampir pasti terjadi.
Rilis data Personal Consumption Expenditures (PCE) AS pada Jumat lalu yang menunjukkan inflasi melandai pada September semakin memperkuat ekspektasi pasar akan pemangkasan suku bunga The Fed tersebut.
Dengan ekspektasi yang makin meningkat terhadap pemangkasan suku bunga, dolar AS berpotensi kembali mendapat tekanan di pasar global. Hal ini seiring pelaku pasar yang mulai keluar dari aset berdenominasi dolar dan beralih ke aset berisiko, termasuk ke emerging markets seperti rupiah.
(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319082/original/060228700_1755504247-pspr.jpg)



:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339916/original/010495200_1757135510-20250904AA_Timnas_Indonessia_Vs_China_Taipei-108.jpg)

:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339674/original/047240900_1757081733-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-08.JPG)









:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4939096/original/049996300_1725747991-000_36FT7CN.jpg)
