Saham Ini Ngebut, Perusahaan Hong Kong Mau Masuk

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia — Perusahaan asal Hong Kong, Dragonmine Mining Limited, mengumumkan tengah melaksanakan proses negosiasi rencana pengambilalihan atas PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) dari para pemegang saham pengendalinya.

Pengumuman ini disampaikan perusahaan pada 5 November 2025, sehubungan dengan pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.

"Dengan ini kami, Dragonmine Mining (Hong Kong) Limited, suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Hong Kong ('Calon Pengendali Baru') bermaksud untuk mengumumkan bahwa saat ini kami sedang melaksanakan proses negosiasi atas rencana pengambilalihan PT Berkah Prima Perkasa Tbk ('Perseroan') dengan Herman Tansri, Siek Agung Guntoro, Fajar Tasrif, Rudy Tasrif, dan PT Cetak Biru Kapital (bersama-sama disebut sebagai 'Para Penjual')," tulis Dragonmine dalam pengumuman resmi, dikutip Kamis (6/11/2025).

Calon pengendali baru itu berencana membeli sekitar 334,4 juta saham milik Para Penjual, yang mewakili 80% dari seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh pada perseroan. Transaksi ini, apabila diselesaikan, akan mengakibatkan perubahan pengendalian pada Berkah Prima Perkasa.

Dalam dokumen tersebut, Dragonmine menyebut kegiatan usahanya meliputi investasi, pengelolaan investasi, dan jasa advisory/konsultasi, dengan tujuan pengambilalihan untuk pengembangan bisnis dan investasi di Indonesia.

"Pada tanggal pengumuman negosiasi ini, Calon Pengendali Baru tidak memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, saham yang diterbitkan oleh Perseroan," tulis manajemen Dragonmine.

Negosiasi, menurut perusahaan, dilakukan secara langsung dengan Para Penjual dan mencakup isu komersial serta mekanisme penyelesaian transaksi. Proses penyelesaian pengambilalihan akan bergantung pada hasil uji tuntas (due diligence) serta kesepakatan final antar pihak atas aspek usaha, komersial, finansial, pajak, dan legal.

"Penyelesaian Rencana Pengambilalihan akan tunduk pada hasil uji tuntas yang dilakukan oleh Calon Pengendali Baru dan akan dilaksanakan dalam hal para pihak telah mencapai kesepakatan final tentang seluruh hal terkait aspek usaha, komersial, finansial, pajak dan legal," tulis pengumuman tersebut.

Dragonmine menegaskan bahwa proses pengambilalihan akan tetap memperhatikan seluruh ketentuan perundang-undangan dan peraturan pasar modal yang berlaku.

Sementara itu saham BLUE telah menguat 36,71% dalam lima hari terakhir ke level 2.160. Bila ditarik lebih jauh, sepanjang tahun berjalan, saham BLUE telah terbang 539,05%. 


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Prabowo Dorong Kerja Sama Temasek dan Danantara

Read Entire Article
| | | |