Said Iqbal Ngotot Minta Nilai Alfa 0,9, UMP Jakarta Bisa Tembus Segini

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkapkan bahwa pihaknya akan memperjuangkan angka 0,9 yang merupakan batas tertinggi dan satu-satunya nilai yang masih dapat diterima buruh. KSPI sebelumnya telah mengajukan empat opsi indeks, dengan rentang 0,7-0,9.

"Karena itu sikap KSPI jelas: kami akan memperjuangkan indeks tertentu 0,9. Di bawah itu, upah buruh tidak akan mampu mengejar kenaikan harga kebutuhan hidup," ungkap Said Iqbal dikutip Kamis (18/12/2025).

Dalam kesempatan ini, Said Iqbal mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto mengambil opsi buruh menggunakan indeks 0,9.

"Nampaknya Bapak Presiden Prabowo Subianto mengambil opsi keempat sebagai bahan pertimbangan dari unsur buruh. Maka Bapak Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Tenaga Kerja, indeks tertentu itu adalah 0,9 yang tertinggi," bebernya.

Said mengatakan, buruh menerima perhitungan tersebut. Tetapi dengan catatan.

"Jadi kami bisa menerima 0,5-0,9, karena 0,9-nya sudah sesuai usulan KSPI. 0,5-nya yang interval terbawah atau range terbawahnya, ya sedikit diturunkan, kami bisa terima. Tetapi dengan catatan," sebutnya.

Catatannya, buruh tetap memperjuangkan agar menggunakan angka tertinggi 0,9 untuk digunakan sebagai penghitungan UMP di daerah-daerah.

"Catatannya adalah KSPI akan menyerukan dan menginstruksikan seluruh buruh di Indonesia agar berjuang di Dewan Pengupahan, meminta pada Gubernur, meminta pada Bupati dan Wali Kota, indeks tertentunya 0,9," ucap Said Iqbal.

Lantas berapa kenaikan UMP DKI Jakarta apabila indeks alfa ditetapkan 0,9?

CNBC Indonesia mencoba melakukan simulasi perhitungan persentase kenaikan UMP DKI Jakarta 2026. Adapun rumus yang dipakai adalah Inflasi + (Pertumbuhan Ekonomi x Alfa) dengan rentang Alfa 0,5 - 0,9.

Inflasi yang digunakan adalah inflasi provinsi yang dihitung dari perubahan indeks harga konsumen periode September tahun berjalan. Sedangkan Pertumbuhan Ekonomi adalah perubahan produk domestik regional bruto harga konstan provinsi kuartal I, kuartal II, kuartal III tahun berjalan, dan kuartal IV pada tahun sebelumnya, terhadap produk domestik regional bruto harga konstan provinsi kuartal I, kuartal II, kuartal III tahun sebelumnya, dan kuartal IV pada 2 tahun sebelumnya.

Untuk DKI Jakarta, dengan simulasi angka inflasi 2,40% dan pertumbuhan ekonomi 5,03%, maka dengan menggunakan simulasi alpha 0,5 didapat 4,91%. Sedangkan apabila menggunakan alfa 0,9 maka tetap didapat kenaikan angka 6,93%.

  • 0,5 = 4,91%
  • 0,6 = 5,42%
  • 0,7 = 5,92%
  • 0,8 = 6,42%
  • 0,9 = 6,93%

Dengan angka UMP 2025 sebesar Rp 5.396.761, maka besaran kenaikan angka UMP DKI Jakarta 2026 paling rendah Rp 264.980 dengan menggunakan indeks 0,5 sampai yang tertinggi Rp 373.995 dengan menggunakan indeks 0,9.

Maka dengan besaran kenaikan tersebut, UMP DKI Jakarta 2026 menjadi minimal Rp 5.661.741 dan maksimal Rp 5.770.756.

(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
| | | |