Shell Mau Balik Lagi Garap Hulu Migas RI, Gandeng Perusahaan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyampaikan bahwa Shell Plc tengah menjajaki peluang untuk kembali berinvestasi di sektor hulu migas Indonesia. Terutama setelah beberapa tahun terakhir hengkang dari RI.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengungkapkan bahwa Shell saat ini telah melakukan joint study dengan Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (Kufpec). Kerja sama tersebut mencakup lima wilayah kerja migas di Indonesia.

"Dia (Shell) sudah join sama Kufpec 50:50, dia mengajukan proposal ke Ditjen Migas, ada dua offshore, tiga di onshore, kalau nggak salah," tutur Djoko di gedung DPR RI, dikutip Rabu (12/11/2025).

Sebelumnya, Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Rikky Rahmat Firdaus mengatakan pada bulan Maret lalu, pihaknya telah diundang langsung oleh Shell ke kantor pusat untuk meyakinkan para investor.

Hasil dari pertemuan tersebut, Shell lalu menghadiri gelaran Indonesia Petroleum Association (IPA) dan telah membeli data melalui MDR (Membership Data Room).

"Pak Kepala memerintahkan kami untuk mengundang Shell ke Indonesia di acara gelaran IPA Indonesia Petroleum Association, kami undang balik, beliau hadir dan beliau menyampaikan secara verbal ketertarikan untuk masuk kembali ke Indonesia," ujar Rikky di Kantor SKK Migas dikutip Selasa (22/7/2025).

Menurut Rikky, bukti ketertarikan Shell terhadap investasi hulu migas RI terlihat ketika raksasa global tersebut sudah membeli data MDR seharga US$ 30.000. Oleh karena itu, pihaknya pun ingin memastikan agar Shell merasa nyaman untuk berbagai risiko berinvestasi di Indonesia.

"Dan ini dibuktikan dengan Shell membeli data melalui MDR. Jadi dia yang ikutan juga beli US$ 30.000 itu sudah memasukkan ke negara gitu untuk melihat-lihat opportunity," katanya.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Shell Bisik-Bisik Tertarik Masuk Lagi ke RI