Siap-Siap! Balai Latihan Kerja Provinsi Akan Disulap Menaker Jadi Ini

6 hours ago 11

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkap rencana besar pemerintah dalam meningkatkan produktivitas tenaga kerja nasional.

Dengan cara, mengalihfungsikan balai pelatihan kerja dan balai pelatihan vokasi yang tersebar di berbagai provinsi menjadi klinik produktivitas mulai tahun depan.

"Balai-balai yang ada di provinsi, balai besar, balai pelatihan vokasi kita akan fungsikan sebagai klinik produktivitas," kata Yassierli dalam pidato sambutannya di ajang Naker Inspirational Leadership Award 2025 di Jakarta, Senin malam (8/12/2025).

Menurutnya, langkah ini menjadi bagian dari intervensi pemerintah dalam meningkatkan produktivitas nasional, yang akan dimulai pada 2026 mendatang. Fokus utamanya adalah perusahaan skala menengah yang dinilai memiliki potensi besar untuk naik kelas.

"Tahun depan kita akan mulai intervensi untuk peningkatan produktivitas, kita akan fokus pada perusahaan skala menengah. Mereka yang omsetnya Rp5-50 miliar, dan tenaga kerja kira-kira 20-100 orang. Target intervensi itu peningkatan produktivitas sampai 30%," jelasnya.

Untuk mendukung transformasi tersebut, balai-balai pelatihan akan dilengkapi dengan pabrik pengajaran (teaching factory) guna memperkuat fungsi klinik produktivitas itu sendiri.

"Kami akan fokus ke perusahaan menengah, dan balai-balai kita akan hadir dengan teaching factory-nya, untuk klinik produktivitas," ucap dia.

Di sisi lain, pemerintah juga mulai menyiapkan tenaga ahli yang dibutuhkan untuk mendampingi perusahaan. Tahun ini, Kemnaker telah memulai program sertifikasi ahli produktivitas maupun spesial produktivitas (productivity specialist).

"Tahun ini, kita sudah melakukan sertifikasi ahli produktivitas, dan productivity specialist. Ahli produktivitas, kita baru launching SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), sedangkan productivity specialist, kita bekerjasama dengan Asian Productivity Organization. Sudah melatih 700 orang. Dan tentu angka ini adalah untuk pilot project," jelas Yassierli.

Ke depan, jumlahnya akan diperbanyak secara signifikan.

"Kita akan teruskan angkanya. Target minimal 5.000 orang ahli produktivitas di Indonesia, untuk mampu menjadi pelatih, menjadi konsultan, untuk sekitar 50.000 perusahaan menengah di Indonesia," pungkasnya.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menyampaikan sambutan dalam acara Naker Inspirational Leadership Award 2025 di Balai Kartini, Jakarta, Senin (8/12/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menyampaikan sambutan dalam acara Naker Inspirational Leadership Award 2025 di Balai Kartini, Jakarta, Senin (8/12/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menyampaikan sambutan dalam acara Naker Inspirational Leadership Award 2025 di Balai Kartini, Jakarta, Senin (8/12/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
| | | |