Statistik Timnas Irak di Bawah Kepemimpinan Graham Arnold: Jadi Ancaman Serius untuk Timnas Indonesia?

Bola.com, Jakarta - Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin memasuki fase krusial. Putaran keempat ajang tersebut akan dilangsungkan pada 8 hingga 14 Oktober mendatang.

Timnas Indonesia akan terlibat pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ada dua lawan yang harus dihadapi tim asuhan Patrick Kluivert tersebut.

Pertama adalah Timnas Arab Saudi yang juga berstatus sebagai satu dari dua tuan rumah. Satu lawan yang lain juga berasal dari jazirah Arab yakni Timnas Irak.

Pada kesempatan kali ini Bola.com akan membahas Timnas Irak. Terutama mengenai pelatih kepala mereka, Graham Arnold yang memiliki tugas yang sangat berat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tinggal menghitung hari. Grup B akan jadi salah satu grup paling panas, karena dihuni tiga tim kuat: Timnas Indonesia, Arab Saudi, dan Irak. Sama-sama sedang menjaga tren positif, gimana sih perf...

Timnas Irak melakukan keputusan yang sangat berani. Mereka tiba-tiba memecat Jesus Casas dari posisi pelatih kepala. Tim Singa Mesopotamia pun langsung menunjuk Graham Arnold sebagai pelatih pengganti pada awal Mei 2025.

Graham Arnold bukan sosok sembarangan. Pria berusia 62 tahun ini sangat berpengalaman bersentuhan dengan sepak bola Asia. Ia bahkan menjadi pelatih kepala Timnas Australia di awal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selain menjadi pelatih kepala beberapa tim nasional, Graham Arnold juga pernah menukangi beberapa klub seoerti Vegalta Sendai dan Sydney FC. 

Sejak ditunjuk menjadi pelatih kepala Timnas Irak, sudah ada empat pertandingan yang dijalani Graham Arnold. Sejauh ini catatannya tidak terlalu spesial.

Debut Graham Arnold bersama Timnas Irak berjalan buruk. Mohanad Ali dan kawan-kawan menyerah 0-2 dari Timnas Korea Selatan di kandang sendiri dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Setelah itu Timnas Irak mampu mengamankan tiga kemenangan. Namun, tiga kemenangan itu memang sudah seharusnya diraih pasukan Graham Arnold. Melihat kekuatan dan kondisi yang dihadapi lawan. 

• 4 laga
• 3 kemenangan
• 0 seri
• 1 kekalahan
• 4 mencetak gol
• 5 kebobolan

*Hingga 16 September 2025