Telur Ayam vs Telur Bebek, Mana yang Tinggi Kolesterol?

6 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Telur adalah salah satu sumber protein yang jadi favorit banyak orang. Selain harganya yang relatif murah, telur juga mudah diolah menjadi banyak penganan lezat. 

Adapun telur yang paling banyak dikonsumsi adalah telur ayam dan telur bebek. Keduanya banyak digunakan dalam masakan Asia. 

Secara umum, telur rendah karbohidrat dan serat, tetapi merupakan sumber protein dan lemak yang baik. Telur juga mengandung banyak vitamin dan mineral, khususnya kolin, riboflavin, selenium, vitamin A, dan vitamin B12.

Di antara telur ayam dan telur bebek, mana yang paling sehat?

Mengutip Healthline, telur bebek cenderung mengandung lebih banyak nutrisi daripada telur ayam, termasuk folat, zat besi, dan vitamin B12.

Namun, putih telur ayam cenderung mengandung lebih banyak protein seperti ovalbumin, conalbumin, dan lisozim daripada putih telur bebek. Para ahli percaya bahwa protein-protein ini memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan penghambat kanker.

Beberapa orang salah kaprah memahami bahwa hanya putih telur yang mengandung protein. Namun, kuning telur sebenarnya mengandung banyak protein, meskipun jumlahnya lebih sedikit daripada putih telur.

Telur ayam atau telur bebek yang mengandung lebih banyak kolesterol?

Telur bebek umumnya mengandung lebih banyak kolesterol daripada telur ayam. Hal ini terutama disebabkan oleh ukuran kuning telur yang lebih besar dan kandungan lemak yang lebih tinggi dalam telur bebek.

Satu butir telur bebek mengandung 660 mg kolesterol, sedangkan satu butir telur ayam mengandung sekitar 186 mg. Ini berarti telur bebek mengandung kolesterol dua kali lebih banyak daripada telur ayam.

Batas aman makan telur per hari

Bagi orang dewasa yang sehat dengan kadar kolesterol normal dan tidak memiliki faktor risiko penyakit jantung yang signifikan, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 1-2 butir telur per hari adalah batas yang aman. Bahkan, telur dapat menyehatkan dan bermanfaat bagi kesehatan jantung Anda.

Namun, jika Anda sudah memiliki kolesterol tinggi atau faktor risiko penyakit jantung lainnya, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi lebih dari 4-5 butir telur per minggu.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Efek Domino Perang Dagang ke Bisnis Parfum Lokal

Next Article 6 Manfaat Kesehatan Daun Kelor yang Sudah Terbukti Ilmiah

Read Entire Article
| | | |