FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
22 August 2025 06:40

Perdana Menteri Thailand yang tengah diskors, Paetongtarn Shinawatra, hadir di Mahkamah Konstitusi di Bangkok, Thailand, Kamis (21/8/2025) untuk memberikan kesaksian dalam kasus etik tingkat tinggi yang menjeratnya. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Paetongtarn dituduh melanggar etika setelah percakapan teleponnya dengan mantan pemimpin Kamboja, Hun Sen, pada Juni lalu bocor ke publik. Saat itu, kedua negara berada di ambang konflik bersenjata. Ia kemudian menyampaikan permintaan maaf dan menegaskan bahwa tujuannya adalah mencari penyelesaian damai. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Mahkamah Konstitusi dijadwalkan mengumumkan putusan pada 29 Agustus mendatang, dengan kemungkinan sanksi berupa pemecatan dari jabatannya. (REUTERS/Athit Perawongmetha)