Tersingkir dari AFC Challenge League, Madura United Akui Kalah Kelas Melawan Wakil Kamboja

1 day ago 6

Bola.com, Gresik - Setali tiga uang dengan Real Madrid, misi remontada Madura United berakhir pilu. Walau begitu, klub berjulukan Laskar Sape Kerrap itu tak sampai takluk di depan pendukungnya sendiri.

Madura United mengejar defisit tiga gol dari Svay Rieng pada leg kedua semi-final AFC Challenge League 2024/25. Tanpa aturan gol tandang, mereka wajib menang berselisih empat gol. Namun, apa yang terjadi di Gelora Joko Samudro, Gresik (174/2025), tak sesuai harapan.

Mereka mengakhiri laga dengan skor 3-3 yang membuat mereka kalah agregat 3-6 dari wakil Kamboja tersebut.Pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera tetap memberikan apresiasi perjuangan pemain. Anak asuhnya dinilai menunjukkam peningkatan pada pertandingan ini.

"Laga menarik, dua tim main sangat bagus dan intensitas tinggi. Kami ketinggalan di rumah, tapi kejar terus. Mereka bukan lawan mudah. Untuk Madura, bisa sampai semi-final di kompetisi Asia itu luar biasa," ucapnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Madura United Kalah Kelas

Seperti halnya di leg pertama, Madura United kembali harus menelan pil pahit lebih dulu.

Tim asuhan Pep Munoz unggul 0-1 bahkan 1-3 di awal babak kedua.Kartu merah Haudi Abdillah membuat semuanya makin runyam. Untungnya, Andi Irfan dan Sandi Arta Samosir berhasil memaksakan hasil imbang.

"Saya pikir kami melawan tim yang bagus, sistem permainannya berjalan baik. Kami sedikit mengubah dari sebelumnya. Mereka sangat produktif. Tapi ada beberapa situasi pertandingan, mungkin wasit bisa lihat review seperti gok pertama. Tetapi mereka juga luar biasa," ungkapnya.

Kehilangan Pilar Berpengaruh

Pria asal Argentina itu mengakui bila timnya sendiri mengalami banyak kesulitan akhir-akhir ini. Jadwal padat di akhir musim mulai memakan banyak korban.

Nurdiansyah dan Koko Ari Araya merupakan dua pemain yang tak bisa tampil dalam dua laga semi-final. Tanpa kehadiran keduanya, pertahanan Madura United menjadi acak adul.

"Ada banyak pertandingan sebelumnya. Ada pemain yang harus absen. Walau kami main bagus masih ada dua kompetisi yang kami halaman. Tapi kami tetap main bagus, tidak ada kelelahan. Cuma lawan juga main bagus," tutupnya.

Read Entire Article
| | | |