Tersisa dari Laga PSS Vs Persija di BRI Liga 1: Maguwoharjo Menyala, Kritik Manajemen dan 3 Poin Krusial

8 hours ago 2

Bola.com, Sleman - Sejumlah drama mewarnai laga PSS Sleman kontra Persija Jakarta pada pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025. Duel kedua tim tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (17/5/2025) malam.

Pada laga ini, PSS menang dengan skor tipis 2-1. Dua gol tim berjulukan Super Elang Jawa itu tecipta lewat penalti Gustavo Tocantins pada menit ke-22 dan Marcelo Cirino pada menit 90'+12. Sedangkan Persija cuma membalas via Pablo Andrade pada menit ke-25.

Kemenangan ini membuat PSS naik satu tingkat ke urutan 16 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan nilai 31. Sementara itu, Tim Macan Kemayoran tetap menghuni posisi keenam lewat catatan 50 poin.

Hasil positif itu menjadi kemenangan ketiga secara beruntun armada Pieter Huistra di pentas BRI Liga 1. Sebelumnya, PSS menang lawan PSM Makassar 3-1 dan menekuk PSIS Semarang 2-1.

Dalam video kali ini, kita akan melihat bagaimana euforia para pemain Persib merayakan gelar juara mereka di Graha Persib. Momen penuh kebahagiaan dan kebanggaan ini menunjukkan betapa pentingnya kemenangan ini bagi tim, para pemain, dan tentunya par...

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Maguwoharjo Menyala

Pertandingan antara PSS kontra Persija sempat dihentikan pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-76. Penyebabnya, suporter tim tuan rumah menyalakan flare, kembang api dan bom asap.

Duel kedua tim berjalan sengit sejak menit awal. Dengan semangat berjuang keluar dari degradasi, PSS memberikan tekanan kepada Macan Kemayoran.

Sempat unggul lebih dulu, namun tim tamu menyamakan kedudukan dan skor 1-1 bertahan hingga jeda turun minum. Memasuki paruh kedua, PSS yang dituntut menang agar tak terdegradasi berupaya keras untuk mencetak gol.

Namun, menit ke-71 mulai terjadi pelemparan bom asap oleh suporter. Pertandingan pun disetop hingga lebih dari 30 menit karena kepungan asap di lapangan.

Mendebarkan

Bermain di hadapan pendukung sendiri, PSS tampil habis-habisan untuk mengejar kemenangan. Setelah laga dilanjutkan, Laskar Sembada terus membombardir pertahanan Persija.

Pada injury time babak kedua, PSS kembali unggul. Menerima umpan Riko Simanjuntak, Marcelo Cirino melepas tembakan ke sisi kiri gawang Persija kawalan Carlos Eduardo. Tidak ada tambahan gol pada menit-menit akhir. Skor 2-1 menjadi milik Tim Elang Jawa.

"Terima kasih kepada Tuhan berkat kerja sama tim. Persija tim yang bagus dan sangat susah tapi kerja keras semua bisa mendapatkan kemenangan. Saya bisa mencetak gol dan terima kasih kepada suporter yang datang," ujar Marcelo Cirino.

Manajemen Out

Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan suporter kepada manajemen PSS karena tim kebanggaannya berpotensi degradasi. Kiprah Tim Elang Jawa pada musim ini memang jauh dari harapan.

Tak hanya flare, suporter PSS juga membentangkan banner bernada protes. Tulisan 'Segera Hengkang dari Sleman' terpasang di tribune timur dan 'Manajemen Bajingan' di tribune selatan.

Sementara itu, Pieter Huistra ikut angkat bicara mengenai insiden flare yang membuat pertandingan terhenti dihentikan cukup lama. Dia cukup menyayangkan hal tersebut.

"Tentu itu tidak bagus untuk dilakukan karena masih 20 menit pertandingan. Kita tidak berhenti, tapi saya senang bisa menyelesaikan pertandingan dan meraih hasil yang maksimal," katanya.

Read Entire Article
| | | |