Tim Promosi dengan Performa Apik, Apa Resep PSBS Biak di BRI Liga 1 2024 / 2025

2 weeks ago 15

Bola.com, Jakarta - Sebagai tim pendatang baru di kasta sepak bola tertinggi Indonesia, pencapaian PSBS Biak cukup memesona.

Hingga pekan ke-24, tim berjulukan Badai Pasifik itu bercokol di posisi ke-12 klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 dengan tabungan 30 poin.

Tim besutan Emral Abus sejauh ini sudah mengemas delapan kemenangan, enam kali seri, dan 10 kali kalah.

Torehan mereka masih lebih bagus dari tim-tim lawas macam PSIS Semarang, Semen Padang, PSS Sleman, serta Persis Solo.

Sukses PSBS Biak tak lepas dari kontribusi pemain, tim pelatih, suporter, dan tentu saja manajemen. Kunci sukses PSBS Biak dibeberkan salah satu petingginya, Eveline In Jaya.

Perempuan cantik yang dipercaya sebagai Presiden Direktur PSBS Biak ini pertama-tama bicara soal materi pemain.

"Materi pemain baik enggak baik itu menurut saya tergantung juga mental pemain. Jadi ya menurut saya memang sepak bola ini unik," kata Eveline In Jaya via tayangan YouTube Liputan 6 Sport belum lama ini.

"Kalau saya boleh bicara sepak bola ini unik. Kadang bisa mendapat skor yang baik di putaran pertama. Tapi di putaran kedua enggak. Itu apa yang harus dibenahi kita kan lebih transparan juga manajemen dan tim," imbuhnya.

"Hal-hal itu seperti itu juga kita masih terus berproses dan berjalan karena kita juga masih baru di Liga 1. Jadi proses-proses itu yang masih kita pelajari untuk ke depannya," ujar Eveline In Jaya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Kontribusi Asing Sangat Signifikan

PSBS Biak diperkuat sejumlah pemain nan mumpuni di semua lini, termasuk legiun asing macam Julian Velazquez, Takuya Matsunaga, Jonata Machado, Ariel Nahuelpán, dan Abel Arganaraz.

Menurut Eveline In Jaya, kontribusi pemain asing sangat signifikan. Pemain lokal juga layak diapresiasi.

"Saya rasa materi pemain lokal kita juga sangat sangat baik. Tapi dengan bantuan pemain asing, pastinya akan membantu materi pemain untuk performa tim yang lebih baik," tukas Eveline In Jaya yang bersama suaminya bergabung dengan PSBS Biak sejak 2023.

Ada kesulitan kah mengajak pemain asing tinggal di Biak, mengingat Badai Pasifik berkandang di sana?

"Untuk sementara ini kita masih tinggal di Bali. Karena memang untuk Biak sendiri, untuk kualifikasi stadion Liga 1 kan juga tidak gampang. Kita butuh pembenahan rumput, bench, LED," Eveline In Jaya menuturkan. 

"Apalagi kita musim pertama di Liga 1 kita masih membenahilah untuk di Biak. Makanya sekarang kalau kita membawa tim ini pulang kembali ke Papua, kita bermain di Jayapura, di Stadion Lukas Enembe," lanjutnya. 

Soal Pemecatan Pelatih Juan Esnaider

Selama bersaing di Liga 1 musim ini, tim mana yang paling sulit dihadapi? "Saya tak bisa bicara soal itu. Karena, saya rasa justru yang kita lawan mungkin di top klasemen kita bisa menang atau bisa seri. Tapi yang di bawah kita mungkin malah bisa kalah. Jadi susah untuk saya jawab mana yang susah mana yang gampang," kata Eveline In Jaya.

Disinggung ihwal pemecatan pelatih sebelumnya, Juan Esnaider, buntut dari awal musim yang mengewakan merupakan titik balik kebangkitan PSBS Biak, Eveline In Jaya tak menampik.

"Pemecatan pelatih Juan itu keputusan yang cukup besar ya. Karena tiga hasil yang kurang memuaskan. Sosok Juan sendiri bukan sosok pelatih tidak bagus," Eveline menuturkan. 

"Setiap pelatih pasti punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Cuma saya rasa, pada saat itu mengapa kita mengambil keputusan di luar hasil yang tidak memuaskan, dinamika di dalam tim kurang pas".

"Jadi walaupun dengan materi pemain kita, kenapa kita bisa kalah tiga kali pertandingan gitu loh. Padahal materi pemain kita baik. Nah, akhirnya suami saya memutuskan untuk mencari pelatih baru," ungkap Eveline In Jaya.

PSBS Biak masih menyisahkan sejumlah laga sebelum musim ini berakhir pada Mei mendatang. Fans pastinya berharap, tim kesayangan bisa meraih banyak kemenangan agar tetap eksi di kasta tertinggi. Amin.

Read Entire Article
| | | |