Timnas Indonesia Tandang ke Markas Jepang, Pengamat: Satu Poin Saja Sudah Terasa seperti Kemenangan

1 day ago 5

Bola.com, Jakarta - Gelombang euforia masih terasa setelah kemenangan krusial Timnas Indonesia atas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis malam (05/6/2025).

Namun, tantangan sesungguhnya baru dimulai. Ya, Timnas Indonesia dijamu tim langganan Piala Dunia, Jepang di laga terakhir Grup C Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Laga ini dihelat di Suita City Stadium, Osaka, Jepang pada hari Selasa, 10 Juni 2025, dengan kick-off pada pukul 17.35 WIB.

Legenda kiper Timnas Indonesia, Hermansyah menyebut pertandingan melawan Jepang diprediksi akan menjadi laga yang didominasi penguasaan bola tim tuan rumah.

Kata Hermansyah, Indonesia kemungkinan akan memilih bermain lebih menunggu dan mengandalkan serangan balik cepat. Kunci bagi Skuad Garuda adalah meminimalisir kesalahan di lini belakang dan memaksimalkan setiap peluang yang datang.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Setidaknya Curi Satu Poin

Selanjutnya, pria yang pernah menjadi pelatih kiper Persikabo 1973 di Liga 1 ini menilai lini tengah akan menjadi area pertempuran sengit.

Kemampuan Thom Haye dan kawan-kawan dalam memutus aliran bola Jepang serta mendistribusikannya ke lini depan akan sangat vital.

Duel-duel individu di sayap antara Yakob Sayuri atau Sandy Walsh melawan Kaoru Mitoma atau Takefusa Kubo akan sangat menarik untuk disaksikan.

"Kita main away dilaga akhir main fase grup dan Jepang harus menang untuk menutup fase akhir. Kemenangan harga mutlak untuk menyenangkan publik Jepang. Indonesia harus pintar untuk menyiasati agar tidak kalah," kata Hermansyah kepada Bola.com.

"Setidaknya bisa mencuri satu poin. Di atas kertas pasti kita kalah secara matematis tapi sepak bola tidak ada istilah itu. Asal skema Patrick Kluivert berjalan mulus dengan tim yang kemarin main lawan China," tambahnya. 

Bukan Hanya Tentang Skor Akhir

Meskipun Jepang jelas diunggulkan, sepak bola selalu menyajikan kejutan. Jika Timnas Indonesia mampu tampil dengan mental baja, disiplin taktik sempurna, dan sedikit keberuntungan, bukan tidak mungkin mereka bisa memberikan perlawanan sengit dan bahkan mencuri poin dari Samurai Biru.

Hasil imbang saja akan terasa seperti kemenangan besar bagi Indonesia. Namun, meraih poin penuh akan menjadi sejarah baru dan bukti bahwa Garuda pantas berada di panggung tertinggi sepak bola Asia, bahkan dunia.

Kata Hermansyah, pertandingan melawan Jepang ini bukan hanya tentang skor akhir, melainkan juga tentang pengalaman berharga bagi Timnas Indonesia untuk mengukur sejauh mana level mereka dibandingkan tim-tim papan atas Asia.

"Saya sebagai mantan pemain timnas pasti ingin menang. Tapi khusus main lawan Jepang, saya harus realistis juga menilainya," kata sosok yang saat masih aktif sebagai pemain berposisi sebagai kiper ini. 

"Sepertinya kita berat untuk membawa poin, walaupun tidak menutup kemungkinan juga Indonesia bisa mencuri poin. Jepang pintar memainkan bola pendek dan kecepatan, saat counter attack." 

"Jadi, para pemain Indonesia harus bisa mengatur ritme permainan, dan jangan sampai membuat kesalahan tak perlu," Hermansyah mengakhiri pembicaraan.

Read Entire Article
| | | |