Uston Nawawi Bedah Kelemahan Persebaya, Siap Pasang Jebakan Khusus untuk Borneo FC

15 hours ago 1

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya memanfaatkan jeda kompetisi BRI Super League 2025/2026 untuk melakukan pembenahan menyeluruh. Tim berjuluk Bajul Ijo itu tengah berada dalam situasi kurang ideal setelah belum meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir.

Rentetan hasil imbang tersebut membuat Persebaya harus bekerja ekstra keras agar tidak semakin tertinggal dari papan atas klasemen. Jeda kompetisi menjadi momen penting bagi tim asal Kota Pahlawan untuk menata ulang kekuatan, baik dari sisi fisik maupun permainan.

Fokus perbaikan dilakukan karena Persebaya akan menghadapi ujian berat pada pekan ke-15. Mereka dijadwalkan menjamu pemuncak klasemen sementara, Borneo FC, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (20/12/2025) malam.

Pelatih interim Persebaya, Uston Nawawi, menyadari betul bahwa laga tersebut membutuhkan persiapan matang. Ia pun turun langsung membedah kelemahan timnya sekaligus menguliti kekuatan calon lawan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Analisis Mendalam Permainan Pesut Etam

Uston mengungkapkan bahwa jajaran pelatih telah melakukan evaluasi detail terhadap performa Persebaya dalam beberapa laga terakhir. Hasil evaluasi itu kemudian dipadukan dengan analisis permainan Borneo FC yang tampil konsisten sepanjang musim ini.

“Di sisa waktu ini kami pelajari bersama rekan-rekan staf, lalu kami aplikasikan di latihan. Tentunya ada beberapa yang harus diwaspadai, salah satunya top skor mereka,” ujar Uston.

Pendekatan ini dilakukan agar pemain memahami dengan jelas skema permainan yang akan diterapkan. Uston berharap, pola latihan yang dirancang bisa diterjemahkan dengan baik di atas lapangan saat menghadapi agresivitas Pesut Etam.

Waspadai Ancaman Mariano Peralta

Selain menyusun skema taktis, Persebaya juga memberikan perhatian khusus kepada pemain kunci Borneo FC. Salah satu sosok yang paling diwaspadai adalah winger asal Argentina, Mariano Peralta.

Peralta tampil impresif musim ini dengan catatan sembilan gol dan lima assist dari 13 penampilan. Torehan tersebut membuatnya hanya kalah dari Dalberto milik Arema FC dan Maxwell dari Persija Jakarta yang sama-sama mengoleksi 10 gol.

Ancaman Peralta menjadi fokus tersendiri bagi lini belakang Persebaya. Uston ingin memastikan anak asuhnya mampu meredam kreativitas dan ketajaman pemain sayap Pesut Etam tersebut.

Fokus Pulihkan Kondisi dan Bangun Optimisme

Di tengah padatnya agenda evaluasi, Uston juga menaruh perhatian besar pada pemulihan kondisi fisik pemain. Ia menilai aspek kebugaran menjadi fondasi penting sebelum tim masuk ke fase latihan taktikal yang lebih intens.

“Beberapa hari ini kami akan mengembalikan kondisi pemain dulu. Setelah itu baru ke persiapan menghadapi Borneo FC,” jelasnya.

Meski menghadapi lawan yang sedang berada di puncak klasemen, Uston tetap menanamkan optimisme kepada para pemain. Ia menegaskan bahwa tidak ada tim yang mustahil untuk dikalahkan.

“Kami tekankan ke pemain, tidak ada tim yang enggak bisa dikalahkan. Dan terbukti, di dua pertandingan terakhir mereka kalah,” tuturnya.

Keyakinan itu semakin kuat karena Persebaya akan bermain di hadapan pendukung sendiri. Faktor Stadion Gelora Bung Tomo diharapkan menjadi energi tambahan bagi Bajul Ijo untuk mengakhiri tren hasil imbang dan kembali meraih tiga poin.

Saat ini, Persebaya menempati peringkat kesembilan klasemen sementara BRI Super League dengan koleksi 18 poin dari 13 laga. Mereka mencatat empat kemenangan, enam hasil seri, dan tiga kekalahan, termasuk empat hasil imbang beruntun dengan skor identik 1-1 saat menghadapi Persik Kediri, Arema FC, Bhayangkara FC, dan PSM Makassar.

Persaingan di BRI Super League 2025/2026

Read Entire Article
| | | |