Warga RI Ramai Dapat Duit dari Bola Mata, Komdigi Ambil Tindakan

4 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Aplikasi perusahaan teknologi milik bos pencipta ChatGPT, Sam Altman, membuat heboh di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Digital bertindak untuk menyelidiki laporan masyarakat soal aplikasi bernama World App tersebut.

World App adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Tools for Humanity. Bersama dengan perangkat kamera berbentuk bola yang disebut Orb, World App diklaim sebagai platform untuk menyediakan sistem identitas dan keuangan yang terdesentralisasi untuk manusia di seluruh dunia. Platform World dibangun di atas blockchain Ethereum.

Namun, aktivitas World di Indonesia ternyata mengundang laporan masyarakat. Laporan tersebut mendorong Komdigi untuk membekukan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) Worldcoin dan WorldID.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi, Alexander Sabar juga menjelaskan akan memanggil PT. Terang Bulan Abadi dan PT. Sandina Abadi Nusantara. Seluruh perusahaan akan diminta memberikan klarifikasi soal dugaan pelanggaran ketentuan penyelenggaraan sistem elektronik.

PT. Terang Bulan Abadi disebut belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan tidak memiliki TDPSE padahal hal tersebut wajib dimiliki dan diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Sementara itu, Worldcoin menggunakan TDPSE atas nama badan hukum lain, yakni PT Sandina Abadi Nusantara.

"Pembekuan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah potensi risiko terhadap masyarakat. Kami juga akan memanggil PT Terang Bulan Abadi untuk klarifikasi resmi dalam waktu dekat," kata Alexander, dikutip dari keterangan resminya, Minggu (4/5/2025).

Aplikasi World dan Orb-nya sudah hadir di Indonesia selama beberapa bulan. Warga RI bisa memiliki identitas digital bernama World ID dengan melakukan pemindaian retina di beberapa lokasi.

Setelah terverifikasi, pengguna dapat menyimpan World ID di World App dan menggunakannya untuk mengakses berbagai situs web, aplikasi mobile, hingga layanan dApp (aplikasi terdesentralisasi). World juga menawarkan opsi tambahan bagi pengguna World ID yang terverifikasi di Indonesia berupa hibah Worldcoin (WLD) yang dapat diklaim setiap bulan selama setahun melalui fitur 'Pelajari cara memperoleh' di aplikasi World.

Tools for Humanity menegaskan bahwa layanan tersebut diklaim tidak menyimpan identitas pribadi pengguna. Namun, menggunakan data iris untuk menciptakan blockchain .

"Hibah token Worldcoin adalah opsional, yang fungsinya mendistribusikan kepemilikan World Network kepada setiap individu, bukan semata-mata verifikasi yang langsung mendapatkan insentif uang. Para pengguna terverifikasi dapat mengklaim Worldcoin melalui aplikasi World yang menawarkan akses langsung terhadap layanan keuangan dan aplikasi terdesentralisasi," kata perwakilan World.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Warga RI Diminta Pindah ke e-SIM, Apa Untung & Urgensinya?

Next Article Octa Ungkap Efek Koin Trump, Sinyal Era Kripto & Kebangkitan Memecoin

Read Entire Article
| | | |