XLSMART Kabarkan Kondisi Sinyal Terkini Banjir Sumbar, Sumut, Aceh

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - XLSMART menyampaikan keprihatinan sekaligus memberikan penjelasan awal mengenai kondisi jaringan perusahaan setelah bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

Head of External Communications XLSMART, Henry Wijayanto, mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan lapangan dan pemulihan teknis atas infrastruktur yang terdampak.

"Kami turut menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas musibah banjir dan tanah longsor yang menimpa saudara-saudara kita di wilayah Sumbar, Sumut, dan Aceh tersebut," ujar Henry dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Kamis (27/11/2025).

Ia menjelaskan bahwa bencana tersebut menyebabkan sebagian infrastruktur jaringan, khususnya BTS, mengalami gangguan karena terputusnya pasokan listrik.

"Sementara untuk jaringan, ada beberapa BTS kami yang terdampak karena tidak adanya pasokan listrik," terangnya.

Saat ini XLSMART masih terus melakukan upaya pengecekan dan pemulihan terhadap beberapa BTS yang terdampak tersebut.

"Untuk detailnya kami belum bisa sampaikan," ungkap Henry.

Bibit Siklon 95B berubah menjadi Siklon Tropis Senyar pada 26 November 2025 pukul 07.00 WIB. BMKG mengingatkan dampak yang ditimbulkan berupa bencana hidrometeorologi dalam beberapa hari ke depan.

Dalam laman resminya, BMKG menjabarkan beberapa wilayah berpotensi mengalami cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis Senyar yaitu Aceh, Sumatra Utara, Riau, dan Sumatra Barat.

Selain itu, ada juga Siklon Tropis KOTO yang berkembang dari Bibit Siklon Tropis 92W pada 25 November 2025 pukul 19.00 WIB. Siklon Tropis KOTO disebutkan memicu potensi cuaca ekstrem di Kep. Riau dan gelombang tinggi di beberapa wilayah.

Terpisah, BNPB mengatakan empat wilayah kabupaten di Provinsi Sumatra Utara sudah dilanda bencana akibat cuaca ekstrem bertubi-tubi pada Senin (24/11) dan Selasa (25/11). Insiden bencana ini telah memakan korban jiwa dan mengganggu aktivitas masyarakat.

Dikutip dari laman resmi BNPB, hasil laporan sementara yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Rabu (26/11), pukul 07.00 WIB, dari Kabupaten Sibolga, cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras dalam durasi lebih dari dua hari telah memicu terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.

(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
| | | |