10 Daerah dengan Curah Hujan Tertinggi di RI, No.1 Bukan Bogor

2 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi curah hujan cukup bervariasi di berbagai daerah di Indonesia. Data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS) dari stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan beberapa daerah memiliki curah hujan yang tinggi, sementara yang lain relatif kering dengan curah hujan rendah.

Melansir BMKG, curah hujan adalah jumlah air hujan yang turun di suatu wilayah dalam periode waktu tertentu, biasanya diukur dalam milimeter (mm). Satu milimeter curah hujan setara dengan satu liter air yang jatuh di permukaan seluas satu meter persegi. Data curah hujan sangat penting dalam berbagai bidang seperti pertanian, hidrologi, dan klimatologi.

Berdasarkan data, Papua memiliki curah hujan tertinggi yakni mencapai 6.611 mm per tahun. Data ini dilaporkan dari Stasiun Meteorologi Mozez Kilangin di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Tingginya curah hujan di daerah tersebut dikarenakan kondisi topografinya yang berupa pegunungan.

Letaknya yang berdekatan dengan samudera juga membuatnya menerima banyak curah hujan dari angin yang bertiup dari laut. Masih di Tanah Papua, Provinsi Papua Barat juga tercatat memiliki curah hujan cukup tinggi, yaitu sebesar 4.542 mm per tahun, dilaporkan dari Stasiun Meteorologi Domine Eduard Osok Kota Sorong.

Daerah dengan curah hujan tertinggi lainnya adalah Sumatera Barat. Stasiun Meteorologi Minangkabau dan Stasiun Klimatologi Sumatera Barat di Kabupaten Padang Pariaman melaporkan curah hujan masing-masing sebesar 5.746 mm per tahun dan 5.509 mm per tahun.

Sementara itu, Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur di Kota Padang mencatat curah hujan sebesar 4.754 mm per tahun. Tidak jauh berbeda dengan Papua, lokasi pesisir Sumatera Barat yang berhadapan dengan Samudera Hindia juga membuatnya menerima banyak uap air dari laut.

Di samping itu, Sulawesi Selatan juga menjadi daerah dengan curah hujan cukup tinggi. Stasiun Meteorologi Andi Jemma di Kabupaten Luwu Utara melaporkan curah hujan sebesar 5.477 mm per tahun. Beberapa daerah lain yang memiliki curah hujan cukup tinggi adalah Kalimantan hingga Jawa.

Menurut BMKG, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi curah hujan di suatu wilayah. Salah satu faktor utama adalah letak geografis dan kondisi topografi. Wilayah yang dekat ekuator cenderung memiliki curah hujan lebih tinggi.

Begitu juga dengan daerah pegunungan yang menerima lebih banyak hujan orografis. Di samping itu, angin dan suhu juga turut berkontribusi terhadap curah hujan suatu wilayah.

Daerah pesisir cenderung memiliki curah hujan tinggi karena angin laut membawa uap air yang dapat menambah curah hujan. Sementara itu, daerah dengan suhu tinggi juga biasanya memiliki curah hujan tinggi karena suhu tinggi mempercepat proses evaporasi yang berpotensi meningkatkan curah hujan.

(mae/mae)

Read Entire Article
| | | |