Jakarta, CNBC Indonesia- Program pemagangan lulusan perguruan tinggi atau dikenal dengan Magang Hub batch II sudah mulai bergulir per hari ini, Senin (24/11/2025). Peserta magang akan mendapatkan gaji selama enam bulan dengan besaran setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
Peserta magang yang diterima di kota-kota dengan UMK tinggi otomatis akan juga mendapatkan benefit gaji yang tinggi pula.
Wilayah dengan upah tertinggi masih didominasi daerah penyangga industri di Jawa Barat dan Banten, dengan satu kota di luar Jawa yang mampu bersaing di 10 besar. Untuk 2025, kota Bekasi tercatat sebagai wilayah dengan UMK tertinggi se-Indonesia pada tahun 2025 sebesar Rp5.690.752,95.
Dari urutan tersebut 10 wilayah UMK tertinggi 2025 adalah Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, DKI Jakarta, Kota Depok, Kota Cilegon, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Batam, dan Kota Tangerang Selatan. Semua wilayah ini berada di rentang Rp4,97 juta hingga hampir Rp5,7 juta.
Jika dilihat berdasarkan provinsi, Jawa Barat menyumbang paling banyak yaitu lima wilayah sekaligus (Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, dan Kota Bogor).
Banten berada di posisi kedua melalui tiga wilayah (Kota Cilegon, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan).
DKI Jakarta berada di peringkat ke-4 nasional, meskipun nominal UMK/UMP Rp5.396.791 sudah lebih tinggi dibanding banyak kota industri lainnya, menunjukkan tekanan biaya hidup dan produktivitas tenaga kerja di Jakarta.
Satu-satunya daerah luar Jawa yang masuk daftar 10 besar UMK tertinggi 2025 adalah Kota Batam dengan nilai Rp4.989.600. Dominasi Batam dipengaruhi kegiatan industri, perdagangan, dan posisinya sebagai kawasan ekonomi strategis yang terhubung dengan Singapura dan Malaysia.
Kenaikan UMK 2025 sebagian besar mengikuti mandat kenaikan upah rata-rata 6,5% yang berlaku nasional. Di antara 10 besar tersebut, Kota Bekasi mencatat kenaikan Rp347.322 dari tahun sebelumnya, sedangkan Kabupaten Karawang naik Rp341.759, dan Kabupaten Bekasi naik Rp339.252.
Pola geografis UMK 2025 menunjukkan klasterisasi upah tertinggi di kawasan industri manufaktur yang memiliki basis pabrik besar, suplai tenaga kerja padat, dan biaya hidup tinggi. Kota Bekasi menempati posisi puncak karena kombinasi kawasan industri raksasa, lonjakan biaya hidup, dan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang termasuk tertinggi di Indonesia.
Bagi pekerja baru dengan masa kerja kurang dari satu tahun, UMK wajib menjadi standar upah minimum yang dibayarkan perusahaan. Regulasi melarang perusahaan membayar di bawah UMK, kecuali usaha mikro dan kecil yang upahnya ditentukan berdasarkan kesepakatan pekerja dan pengusaha.
Peta upah ini menciptakan dinamika baru dalam pasar tenaga kerja nasional. Daerah dengan UMK tinggi menjadi magnet pencari kerja berpengalaman, namun juga memunculkan tantangan bagi pelaku industri yang harus mengelola kenaikan biaya operasional. Di sisi lain, bagi tenaga kerja, upah tinggi tidak otomatis berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan jika biaya hidup di wilayah tersebut jauh lebih besar.
Secara keseluruhan, daftar UMK tertinggi 2025 mempertegas bahwa pertumbuhan ekonomi berbasis industri berkontribusi besar terhadap nilai upah minimum.
Jawa Barat dan Banten mendominasi daftar, sementara Batam menjadi satu-satunya wilayah luar Jawa yang menembus 10 besar. Bagi pekerja, memastikan pembayaran sesuai UMK menjadi langkah penting, sementara bagi perusahaan, penyesuaian struktur upah menjadi kunci menjaga produktivitas dan stabilitas bisnis di tengah kenaikan tarif tenaga kerja.
CNBC Indonesia Research
(emb/emb)































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319082/original/060228700_1755504247-pspr.jpg)










:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5296959/original/099436300_1753661070-Jersey_Persita.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5295805/original/097979000_1753504002-20250725AA_Timnas_Indonesia_U-23_Vs_Thailand-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5193601/original/089204100_1745233045-Ilustrasi_-_Gerald_Vanenburg_di_Timnas_Indonesia_U-23_copy.jpg)



